#Cermin #Cerpen #Cermak
Author: NurAinunSyarief
Genre: TeenFication, BrokenHome
Judul: Musuh??Awal yang kebetulan. Semua berawal dari kebetulan. Sejak TK, SD, SMP, SMA. Kami dipertemukan disekolah yang sama.
"Inda, Kamu mau bolos? Aku bilangin pak guru baru tahu rasa" Kini Alan berjalan meninggalkan Adinda yang memang ingin Bolos. Sejak saat itu Adinda Parelyn sangat membenci Alan teman TKnya itu.
Kemudian, Berjalannya waktu mereka dipertemukan di SD. Adinda kesal bukan main hingga ia membuat Alan merasa sama sepertinya. Maksudnya balas dendam. Usia dini seperti ini membuat Adinda sedikit tahu hal hal aneh untuk mempermalukan temannya.
Adinda menaruh Sesuatu di Tas Alan hingga saatnya pulang Alan menjerit seketika ketika melihat suara Menjijikan di dalam tasnya itu mengeong. Yah, itu kucing. Hewan yang paling Alan benci.
"Bunda..... Ada meong!" Jeritnya dikelas membuat sesisi kelas kaget melihatnya sementara itu Adinda tertawa setelah tahu jika ia berhasil mengerjai Alan.
Beberapa hari Alan tak masuk, Ia dikabarkan Deman tinggi setelah kejadian kucing di dalam tasnya.Adinda sedikit tak merasa bersalah ia juga pernah dikerjai Alan.
Saat Alan dan Adinda naik kekelas 5 SD. Sifat mereka makin menjadi, Adinda makin membenci Alan yang selalu mengambil pulpennya diam diam. Adinda tak kalah kejamnya, Saat ada tugas ia menyembunyikan Buku Alan hingga Alan dimarahi dan dikeluarkan saat belajar.
Seperti saat ini Adinda tengah gelisah, Ia lupa bawa bekal ataupun uang jajan. Banyak teman temannya yang mengajaknya kekantin namun ia menolak jika ia sedang berpuasa. Alasan tersebut mendapat sorotan dari Alan. Alan datang kekelas membawa Siomay pak kantin dengan Minuman Teh gelas yang Dingin. Hal hasil Adinda jadi ngiler dan lapar.
Alan sengaja mengodanya untuk mengetahu jika gadis itu tidaklah berpuasa tetapi lupa bawa jajan. Adinda memang pemalu, Ia malu jika ia berkata ia lupa bawa uang. Tak tahu apa alasannya yang terpenting ia malu saja.
"Eh, Ada yang lagi puasa. Kenapa gue malan disini sih?. Padahal malas gerak, gue kalau makanannya udah enak susah geraknya." Adinda berdecak sembari memalingkan wajahnya. Ia kesal setengah mati terhadap Alan.
"Diam lo!! Gue tahu lo nyindir!" Alan tertawa mengejek sembari menghabiskan Siomaynya tanpa membaginya kepada Adinda.
Kelas Enam.... Ini makin parah, Alan mempermalukan perihal soal ia sedang berpacaran dengan Ergan anak SMP. Ini sungguh memalukan. Alan membongkar serta mempermalukan dirinya didepan teman temannya. Kejadian pertengkaran mereka ini lebih parah kebanding Dulu dulu. Alan merobek buku paket IPSnya hingga ia dimarahi dan disuruh ganti dua kali lipat. Yah, Harga buku waktu itu lumayan mahal sulit mendapat uang.
Adinda ikut balas dendam, ia kesal telah di kerjai terlalu keterlaluan seperti ini. Adinda mengikuti Alan saat pulang sekolah. Alan sering pulang dengan sepeda kecil birunya itu. Adinda tak tanggung tanggung untuk mengikuti Alan hanya dengan jalan kaki.
"Demi apa gue jalan kaki, demi ngikuti itu Gunderowo" Umpatnya semakin kesal saja kepada Adinda.
Sesampai di depan rumah Alan, Ia melihat Alan tengah keluar dengan sepedanya entah mau kemana. Yang jelas Alan tengah Menangis. Setelah kepergian Alan, Terlihat Wanita dan pria yang sedikit paruh bayah berbincang bincang dengan wajah Emosi dan Ada kekhawatiran disana.
"Ini gara gara kamu mas, Gara gara kamu selingkuh. Alan jadi sedih, Lihat saja ia sudah pergi entah pergi kemana?" Wanita itu Menangis menatap Suaminya penuh Amarah. Adinda tahu jika Keluarga Alan tidak harmonis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SS]Gue, Lo , Dan Gula
Ficción GeneralGue buat cerita dengan hasil pemikiran gue sendiri bukan orang lain. Kalau misalnya bukan selerah Lo senggamanya hargai karena emang semua orang tidak semua sama pemikirannya. Kalau gue baca yang cool imajinasi gue yang homuris kalau misalnya bad k...