"그럼....."
Tapi, Sehun sepertinya merasakan apa yang Xiumin rasakan, Sehun mengajak Chanyeol ke luar gudang dan berbicara...
"Lo kenapa? Sejak tadi kita kumpul mata lo bergetar ketakutan kayak gitu?, Are you fine?" Tanya sehun
" Yeeee nnnn yess i'm fine bro, sans aja!" Jawab Chanyeol dengan mulutnya yang sangat bergetar
"Yang bener lo! Bilang aja ke gue, siapa yang bikin lo jadi gini? Gw sikat sekalian" Sehun menegaskan kepada Chanyeol sambil mengangkat tangannya.
"Gaggak ada, ko" Chanyeol masih bergetar.
"Yaudah, nanti kalo lo siap cerita, tinggal ngomong sama gue"
"Ya"
.
.
.
.
.
Mereka berdua kembali ke gudang, dan siap siap untuk pulang. Namun, Xiumin memegang pundak Chanyeol dan berkata
"Jangan dulu pulang, gue mau ngomong"
Mata Chanyeol begitu bergetar dan tangannya bergerak tidak karuan, dia begitu ketakutan, tapi Chanyeol membantah
"Gue gak bisa, maaf, ada janji sama orang tua gue" bantah Chanyeol
"Oh yaudah, lain kali aja"
.
.
.
Chanyeol langsung keluar gudang dan mengambil sepedahnya dan menggoes dengan cepat dengan arah pulang ke rumahnya. Tanpa dia sadari, dia di buntuti oleh Xiumin yang selow mengayuh sepedah miliknya.
Karena dari gudang ke rumah Chanyeol itu melewati satu taman yang bsia dibilang taman itu jarang ada pengunjung karena terlaku banyak rumput belukar dan pohon yang menakutkan, ya tapi itu taman.
Chanyeol beristirahat di taman itu karna menurut dia pohon adalah temannya, namun Xiumin tiba-tiba muncul saat Chanyeol bersandar ke pohon tersebut. Dan Xiumin berkata
"Tujuan ku selanjutnya adalah .....
.
.
.
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keajaiban Pertemanan
FanfictionPercayalah! tidak semua yang buruk menjadi nyata, dan tidak semua yang indah hanya angan. Bxb