#7

71 12 2
                                    


Hari Kamis

Hari kamis yang tenang, tidak ada keributan sama sekali sepertinya Tuhan sedang memberkati nya hari ini.

Bel pulang sekolah sudah terdengar, sekarang pukul 4 sore. Dio buru-buru mengemasi barang nya dan segera menuju parkiran untuk mengambil motornya dan pulang dengan tenang...

Harapnya begitu...

"Shit! Kenapa kempes sih ban nya" ketus dia sambil berjongkok melihat ke arah bawah motornya itu.

"Terus gue gimana balik nya... Mana duit jajan abis... Saldo ojek online juga abis... Kirain hari ini  bakal bikin gue tenang, shit!"

Putus asa, duduk di bawah motor nya, untung sudah tidak anak lain dan sekolah sudah terlihat sepi.

"Kenapa lo?" Chanyeol datang dari arah kantin, menyapa Dio yang terduduk sendu di bawah motor kempes nya itu.

"Lo bisa liat sendiri kan?" Ketus Dio yang kembali menundukan kepala nya.

"Mau pulang bareng gue?" Ucap Chanyeol

Dio mendongak, membulatkan kata nya

"Mau ga?" Ajak Chanyeol sekali lagi.

Dio tak kunjung menjawab.
Chanyeol mengambil helm yang dari tadi bertengger di spion sebelah kanan motor Dio. Dia mengikuti Chanyeol sambil menatap punggung pemuda itu.

"Anggap saja balas budi karena minuman kemarin..."

"Eh..."

"Ayo, mau naik ga?"

Dan akhirnya Dio diantar pulang oleh Chanyeol, mereka tidak mengobrol selama di jalan, sibuk dengan pikiran nya masing-masing.

"Em.... Makasih ya" ucap Dio setelah turun dari motor "Tapi motor gue di sekolah gimana?"

"Biar montir gue yang urus, mudah-mudahan besok udah ada di rumah lu, sini kunci motor nya."

"Tapi motor gue gak bakal lo jual kan?" Dio terlihat khawatir namun tetap memberikan kunci nya kepada Chanyeol

"Ya enggak lah, ngapain juga ngejual motor lu, paling laku 8 juta"

"Ck" Dio mendengus "Ya udah, gue masuk ya? Sekali lagi, makasih"

"My pleasure"

Dio masuk ke rumah dan Chanyeol pergi meninggalkan rumah Dio.

.
.
.
.
.
.
.

Dio memasuki rumah nya dan di sambut oleh Ibu nya yang ternyata sedari tadi melihat mereka di jendela

"Siapa tuh yang mengantar mu pulang?" Goda Ibu nya.

"Apasih bu, dia temen aja ko. Motor ku kempes jadi aku nebeng ke dia" ucap Dio dengan santai.

Ibu nya hanya tersenyum melihat Dio.




.
.
.
.
.
.
.

Hari Jum'at

Dio sepertinya akan terlambat datang ke sekolah karena bangun nya terlambat akibat bergadang mengerjakan tugas yang di beri oleh sekolah. Dia juga sedikit cemas, takut motor nya belum datang.

"Bu, aku pergi sekolah ya" ucap dio buru buru sambil mengikat sepatu nya dengan sehelai roti di mulut nya.

"Ya hati-hati" teriak Ibu nya dari dapur.

Semoga saja motor nya sudah bertengger di depan rumah nya...

... Dan

"OH SHIT!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Tbc

Maaf kalo gaje wkwk

Mengingatkan lagi kalo akan banyak kata kasar dan agak 🔞

Vote & coment ok?

Ily💙

Keajaiban PertemananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang