[6]

52 9 0
                                    

Diam Sejenak...

(Bergumam dalam hati)
Dyo : "Kenapa aku tiba-tiba mengingat hal itu ?"

Gelisah

Gugup

Sehun : "Kenapa kau diam ?"

(Gugup)
Dyo : "Aa-apa ?"

Sehun : "Ada masalah ??"

Dyo : "Ehhhh, tidak ? Aku hanya tersedak tadi karena aku terlalu banyak memasukkan Cabai di ramyun nya"

Sehun : "Kau tadi menyebut nama Kai bukan ?"

(Terkejut)
Dyo : "A-apa ??"

Sehun : "Bukan, tapi !!!"
.

Memotong pembicaraan

Dyo : "Kau Salah dengar mungkin aku tadi hanya bilang,? kambing !! Rasanya mirip sekali dengan daging kambing... he hee"
(Tertawa gelisah)

Membuka ponselnya

Sehun : "Kau Sudah selesai makan, ini sudah malam ? sebaiknya kita pulang"

Dyo : "Ah Iya, lagian aku juga sudah terasa kenyang... ayo"

Sehun : "Tunggulah diluar ?! aku akan ke kasir dulu"

Berjalan Keluar

(Bergumam dalam hati)
Dyo : "Tidak ada notifikasi di ponselku"

(Menghampiri)
Sehun : "Ayo"

Dyo : "Mengangguk"

Di tempat lain

Kai : "Ini sakit sekali ?! Aku tidak bisa menahannya... Ahhh !! Sebaiknya aku pergi ke dokter sekarang"

Terus berjalan mencari taksi sembari memegang lengannya yang sakit

.
Dijalan

Tap
Tap....
Tap....

Diam...

Diam......

Sehun : (Melirik dyo)

Dyo : (Memperhatikan ponselnya)

Sehun : "Kau Kenapa ? Aku lihat dari tadi kau memperhatikan ponselmu terus"

Dyo : (Menunduk)
.

Melihat dyo

(Bergumam dalam hati)
Sehun : "Aku tahu, kau menyebut nama Kai tadi ?"

(Bergumam dalam hati)
Dyo : "Kenapa rasanya tidak karuan ini, !!"

Rumah Dyo

Dyo : "Terima kasih untuk hari ini, aku akan masuk sekarang"

Sehun : "Selamat malam"

Berjalan masuk

Menoleh

Dyo : (Mengangguk)
.

Sembari Berjalan

Sehun : "Kenapa dyo tiba-tiba menyebut nama kai tadi ???"

.

Memainkan ponselnya

*

Di Jalan

Kai : "Kenapa harus Diperban ? Dokter bilang ini akan membantu dalam pemulihan, tapi ini Rasanya sangat tidak nyaman"

A Because I'm Only Yours[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang