[3]

100 33 5
                                    

Seoul,

"Jadi waktu itu dia menelpon dan mengirim pesan yang tidak masuk akal, dia memang tidak waras",

Dyora terus berbicara disepanjang event kampus dia mengeluh kepada sahabatnya itu

"Ra, sebenarnya dia yang meminta nomor hp mu dariku", Ucap Bhaeyuna

"BEY TERNYATA !!", Teriak gadis itu

"Sebenarnya dia yang mengajakku mengobrol waktu itu, dia begitu saja meminjam ponselku dan aku tidak tahu jika dia diam-diam menyimpan nomormu", Ketus Bhaeyuna

"Huh, apes banget sih",

Gadis itu hanya bisa terdiam sembari menepuk jidatnya dengan tangannya

1 Bulan kemudian

Seseorang berjalan keluar dari bandara Di Seoul, membawa koper dan Kertas ia hendak menghampiri sepupunya yang menunggunya diluar bandara

"Akhirnya aku kembali ke negara ku sendiri, dan sekarang aku akan melanjutkan kuliahku lalu mencari Dyora", Gumamnya

Darren Sepupunya menyambut dan langsung memeluk sepupunya itu, Sebaliknya Kai juga sangat bahagia membalas memeluk

"Paman bilang, kau kembali dan ingin kuliah disini ! untung saja aku sudah mengurus berkas perpindahan kuliahmu, jadi lusa kau sudah bisa masuk di kampus ku", Tegas Darren

"Terima kasih ren, aku sangat senang setidaknya aku bisa satu kampus denganmu !!", Jawab Kai

"Kau ingin langsung ke Apartemenmu atau kerumahku dulu ?", Tanya sepupunya itu

"Darren, berhenti disini saja",

Kai yang terpesona dengan Taman yang ada di tengah kota itu meminta Sepupunya untuk menghentikan mobil dengan mendadak

"Hei Kai pakai ini, diluar gerimis !!",

Darren memberikan Payung untuk kai agar tidak kebasahan

"Ren, kau pulang saja duluan", Ketus kai

"T-tapi bagaimana kau ?", Tanya lagi Darren

"Aku akan langsung ke apartemen nanti, jaraknya tidak jauh lagi kan ?", Tanya Kai

"Tidak sih, baiklah jika kau ingin disini dulu! aku akan pulang dulu ya, jika kau memerlukan sesuatu telpon saja aku",

Sepupunya itu pulang dan meninggalkan Kai dan kopernya di taman, alasannya laki-laki ini ingin bersantai terlepas dari perjalanan jauhnya

Kai menoleh ke arah sekitarnya, hingga ia merasa melihat sesuatu di bawah hadapannya

"Apa ini ?",

.
Dari Sini Konflik Dimulai

Sementara di Halte Laki-laki itu duduk disamping Dyora memberikan Mantel hangatnya dan mencoba menghangatkan Tangan gadis itu

"Lihatlah kau kebasahan seperti ini, pakai Ini maka kau tidak akan kedinginan", Ucap laki-laki itu

"Tidak perlu mencemaskan aku, kau sendiri kebasahan tapi masih saja memikirkan orang lain",

Dyora mencoba melepaskan mantel yang dipakaikan oleh Laki-laki itu, tapi laki-laki itu malah menahan mantelnya agar tidak terlepas dari Badan gadis itu

"Jika Kau Berani melepasnya aku akan melepaskan semua pakaianku",

"Kau Gila", Tegas Dyora bicara

"Asal kau tidak apa-apa ?",

Laki-laki itu pun menggenggam lalu meniup-niup kedua tangan Dyora untuk mencoba menghangatkannya

Bhaeyuna yang tak sengaja melewati halte dan melihat keduanya sedang bersama langsung menghampiri sahabatnya itu

A Because I'm Only Yours[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang