[4]

87 30 0
                                    

Kai terus berlari dengan menitikkan air mata, ia berusaha mengusapnya

,
"Maaf, aku ada urusan sebentar,

Dyora melepaskan pegangan Wonwoo yang ingin mengejar kai, hampir saja Gadis itu jatuh tapi untung Saja wonwoo menariknya kembali

"Dyora ? berhati-hati lah kau hampir terjatuh tadi !!",

"A-aku harus mengejarnya, lepaskan aku !!",

Ia berusaha kembali melepaskan kembali tangannya dari tangan laki-laki itu tetapi Wonwoo justru memeluknya dan menengkannya

"Tetap disini atau kau akan terjatuh lagi, nanti kita akan mencari temanmu itu bersama-sama",

Nampak Darren menunggu sepupunya itu di Apartemen, Kai masuk begitu saja tanpa menoleh ke arah Saudaranya yang sedang bermain game di sofa

"Oh kapan masuknya, kenapa kau lama sekali ?", Sapa Darren

"Jalanan macet",

Ia melempar paper bagnya begitu saja, sehingga membuat sepupunya itu terkejut

"Kau mengagetkanku", Sahut Darren

"Gerah, aku mandi dulu ya",

Kai mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi ia pun menutup pintu kamar mandinya dengan sangat keras

"Cih, Anak ini kenapa ?",

Darren melanjutkan bermain ponselnya sembari menunggu Sepupunya itu keluar dari kamar mandi

Di dekat halte, Wonwoo dan Dyora masih duduk dibawah pohon hias tak lupa laki-laki itu memberikan air putih itu gadis itu yang terdiam melamun

"Siapa dia, kenapa tadi kau sangat sekali ingin mengejarnya dan menemuinya ?", Tanya Wonwoo

"Ini udah sore, bisakah kita pulang sekarang !", Jawab datar Dyora

"Jawab pertanyaanku tadi ra ?", Tegas Wonwoo

"Aku sedang tidak ingin membahas itu", Singkat gadis itu

"Baiklah, aku akan mengantar-",

"Tidak, aku akan naik taksi saja",

Gadis itu menyela ucapan Wonwoo dan langsung pergi meninggalkan laki-laki itu yang hanya diam

"Dyora"

"DYORAA"

Wonwoo terus memanggilnya dari kejauhan tetapi Dyora tetap tidak memperdulikannya, ia tetap saja terus berjalan

Sementara di apartemen, Kai begitu terkejut karena sepupunya itu langsung berdiri di depan pintu kamar mandi dan mengagetkannya

"Apa yang kau lakukan disini !", Tegas Kai

"Hei ! kau berpikir aku pasti mengintipmu kan", Jawab Darren

"Bisa saja kau mengintipku !!",

Ia pun menuju ke kamarnya untuk mengambil baju, Darren berlari begitu saja ke arah lemari sepupunya dan menghadangnya

"Minggirlah", Ucap Kai

Sepupunya itu lalu menunjukkan Kantung baju ke hadapan Kai

"Apa itu ?", tanya nya lagi

"Hadeh, Ini Almamater kampusmu besok !! aku sengaja kesini tadi untuk mengantarkan ini, kau harusnya berterima kasih kepadaku karena jika tidak besok kau tidak akan bisa dikenali oleh dosenmu",

Darren pun memberikannya kepada Kai,

"Terima kasih", Ucap datar nya

"Kau masih saja galau, sudahlah aku mau pulang dulu udah mau malam nih",

A Because I'm Only Yours[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang