« part 3 »

2K 92 0
                                    



Happy reading .....

------------------------------------------
***

S
K
I
P

Hari berganti begitu cepat tak terasa sudah 1 minggu Zahra berada di ponpes . Sekarang ia sudah bisa menyesuaikan diri di sini .

" Zahra gimana kamu betah nggak disini?" Ucap nita

"Alhamdulillah , betah . Kan ada kalian"

"Alhamdulillah kalo gitu" ucap kayla

"Assalamualaikum. " ucap seseorang

"Waalaikum salam" jawab mereka serentak

"Eh, mbak ririn. " ucap kayla

"Silahkan duduk mbak" ucap nita

"Mbak sendirian aja ? Mbak nadiya nya mana?" Ucap Zahra

"Iya. Nadiya lagi sama keluarga nya"

"Oh..." ujar ketiganya

"Zahra kamu lagi sibuk nggak?" - ririn

"Mmm nggak kok . Emang kenapa mbak" -Zahra

"Kalo gitu ikut mbak yuk"

"Kemana mbak?"

"Tadi umi telfon mbak buat ngajak kamu kerumah hari ini . Soalnya ayah sama bunda mau berangkat ke amerika lusa . Sekarang ayah sama bunda nungguin kamu di rumah" ujar ririn

"Loh kenapa nggak kesini aja?"

"Mbak juga nggak tau zah"

"Yaudah, kita berangkat sekarang aja berhubung masih jam 09:30 pagi"

"Ayo. Tapi kita izin dulu ya"
"Baiklah. Nita,kayla kami pamit dulu ya"
"Iya hati-hati di jalan ya"
"Iya . Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"

Setelah Zahra dan ririn pergi mereka merasa bosan dan mereka memutuskan untuk kembali kekamar.

"Kekamar yuk , bosen nih" ujar nita
"Ayo . "

***

S
K
I
P

Sesampainya dirumahnya ririn mereka disambut oleh orangtuanya ririn.

"Assalamualaikum"ucap kedua nya sambil mencium punggung tangan umi (ibunya ririn)

"Waalaikum salam " Ucap

"Loh ririn . Zahra nya mana kok nggak kok nggak di ajak sih"

"Masyaallah, umi lupa ?. Ini Zahra umi" ucap Zahra

"Iya umi ini Zahra masa umi lupa sih?" Tambah ririn

"Masyaallah . Kamu cantik sekali umi aja sampai nggak ngenalin kamu "

"Ah umi ini bisa aja"ucap Zahra

"Umi juga makin cantik aja" ujar Zahra
" udah ah, kamu bisa aja .Ayo masuk ayah sama bunda udah nungguin didalam"

"Iya umi"

"Assalamualaikum" ucap Zahra seraya mencium punggung tangan abah dan kedua orangtuanya.

"Waalaikum salam"jawabnya

"Zahra kamu sekarang makin cantik aja ya" candaan dari abah
"Abah bisa aja"

"Sayang kamu apa kabarnya?" Ucap bunda
"Alhamdulillah baik kok"
"Gimana kamu betah nggak ?"
"Betah. Kan Zahra disana punya banyak temen."
"Oh iya . Ayah sama bunda mau pamit sama kamu , lusa kami akan berangkat" ujar ayah
"Iya. Kami pasti usahakan untuk menjenguk kamu kok nantinya"
"Ya kalau itu keputusan ayah sama bunda Zahra gak papa. "
"Kamu yang rajin ya belajarnya. "
"Siap ! Heheh"

Hampir 1jam Zahra mengobrol di ruang tamu sampai akhirnya ririn mengajak Zahra untuk ketaman yang ada dibelakang rumah nya.

"Zahra ketaman yuk"
"Ayo mbak"

Sesampainya ditaman Zahra duduk diayunan yang berada di sampingnya .

"Mbak masih punya gitar nggak?"
"Masih kok . Bentar ya mbak ambil dulu gitar nya" ucapnya sembari masuk kedalam untuk mengambil gitar .

"Ini " ucap nya sambil memberikan gitar tersebut

S
K
I
P

Jarum jam menunjukan pukul 11:00 mereka pun memutuskan untuk kembali ke pondok karena mereka sudah berjanji pada buyah hafidz kalau mereka akan kembali ke pondok sebelum adzan zuhur.

"Ayah, bunda, umi , abi . Zahra sama mbak ririn pamit pulang kepondok soalnya takut dicari-in.

"Hati-hati ya "
"Iya . Ayah sama bunda juga hati' ya semoga selamat sampai tujuan"
"Amin..." ucap ayah dan bunda

Zahra pov

Kami sampai dipondok sekitar pukul 11:40

"Alhamdulillah nyampai juga" ucap kami

"Mmm, Zahra mbak boleh nanya nggak?"

"Nanya apa mbak "
"Kamu sedih nggak bunda sama ayah kamu pergi"
"Ya mau gimana lagi . Itu semuakan sudah menjadi keputusan mereka mbak"
"Kamu yang sabar ya "
"Iya mbak. Makasih"
"Nanti kalau libur semester kamu pulang kerumah mbak aja biar mbak ada temennya"
"Boleh. Tapi nanti barengan pulang"
"Okeh"

"Mbak Zahra pamit kekamar dulu ya , sekaligus mau siap ' buat sholat zuhur "

"Iya mbak juga"
"Assalamualaikum ,mbak."
"Waalaikum salam"








Assalamualaikum wr wb

Maaf ya baru up lagi soalnya lagi banyak tugas sekolah jadi gak sempetin buat bikin .

Makasih ya yang masih setia membaca cerita ini. Dan sekali lagi author minta maaf kalo ceritanya gaje.

See you next part ya.....


25 februari 2019



'Habibal Qolby'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang