The Feeling||Surene

04

"sialan!"

"Bodoh!"

"Iblis!"

"Dasar gila!"

.....

Sesaat setelah motor Junmyeon pergi,Joohyun langsung saja melontarkan seribu umpatannya keras,persetan dengan beberapa mata yg kini memperhatikannya menganggap Joohyun sudah gila.

Sungguh rasanya Joohyun ingin membakar motor itu sekaligus pengemudinnya.

"Kenapa kau sangat menyebalkan hah?!"Teriaknya kesal dengan emosi yang membara"Junmyeonnn sialann!!"

"Omo..cantik-cantik tapi depresi"

"Kasihan sekali,masih muda tapi mentalnya sudah terganggu"

"Apa dia sedang putus cinta hingga segila itu?"

Beberapa orang terlihat berbisik membicarakan Joohyun yang sedang terbakar api emosi dengan berbagai macam tatapan,ada yang menatapnya kasihan karena mengira mental Joohyun sudah terganggu dan takut jika Joohyun akan membuat keributan.

Tiba-tiba saja ada seseorang yg menepuk pundaknya menghentikkan luapan emosi Joohyun seketika.

"Eonnie"

"Yerim?"

Yap,orang itu adalah Yerim

Joohyun melihat ekspresi Yerim seperti sedang menahan malu,Joohyun terdiam dan dua manik matanya sontak menyapu seisi halte.

"Bodoh kau Bae Joohyun!!"

Sungguh ia baru merutuki perbuatannya sekarang,Joohyun dibuat malu hanya karena emosinya tidak bisa ditahan, kepalanya ia tundukan kebawah dan menutup matanya sejenak lalu menghela nafasnya.

Tak ingin berlama-lama disana,Yerim langsung saja menyeret Joohyun masuk saat bus baru saja datang dan mendudukan gadis yang memiliki tinggi hampir sejajar dengannya itu ditempat duduk bagian belakang.

Joohyun tak mengucapkan sepatah katapun kepada Yerim,ia menggigit bibir bawahnya,didalam kepalanya masih saja berputar kejadian bodoh barusan.

"Eonnie sedang apa huh?berteriak seperti orang gila disana"Yerim duduk tepat disebelah Joohyun.

Joohyun masih terdiam,bahkan untuk menatap wajah Yerim saja ia malu,sekarang ia menghadap jendela mengalihkan pandangan agar tidak bertatap muka dengan Yerim.

"Jawab eonnie"Yerim yang sudah terlihat gemas pun memutar pundak Joohyun agar bisa menghadap kepadannya dan mau memberi penjelasan.

"Ini semua gara-gara oppamu"akhirnya Joohyun membuka suaranya masih dengan ekspresi malu membuat Yerim terdiam sejenak.

"Apa kau dilecehkan?!"

Lagi-lagi ucapan Yerim membuat Joohyun tersentak dan langsung membungkam mulut Yerim saat semua pasang mata tiba-tiba melihat kearah mereka berdua.

Kenapa pikiran anak ini sangat kotor??terhitung saat pertama kali bertemu dengannya Yerim langsung membahas hal yang tidak-tidak,apa otak kakaknya juga kotor seperti adiknya ini?,ah tapi menurut Joohyun otak kakak Yerim lebih menjerumus bergeser daripada kotor.

Sekedar informasi,Yerim sudah diberitahu oleh nyonya Kim siapa Joohyun,jadi Yerim sudah tidak menduga-duga lagi jika Joohyun adalah pacar dari oppannya.

"Aishh sudahlah tak usah dilanjutkan"Joohyun melepaskan tangannya lalu berbalik menatap arah jendela lagi.

"Benar eonnie??"anak ini seakan belum puas karena belum mendapatkan jawaban yang pasti dari Joohyun.