a

232 25 0
                                    

Angin musim gugur menerpa kulit putih seorang gadis yang baru saja keluar dari kantor polisi, rupanya ia telah dimintai keterangan tentang sebuah kasus pembunuhan.

Tersangka? Bukan. Dia hanya dimintai keterangan sebagai sahabat dari korban, itu saja.

"Oh? Siyeon?"

Merasa terpanggil, gadis itu menengok. Didapatinya kekasih dari sang sahabat yang telah pergi—Jeon Jungkook—bersama dengan adik perempuannya. Jungkook menatap nanar Siyeon, mencoba menerka apa yang telah dilakukan gadis ini di kantor polisi.

"Jungkook oppa? Ada apa?"

Ujar Siyeon, yang juga tengah heran karena Jungkook hanya diam.

"Oh—Tidak, tidak apa-apa. Bisa kita bicara sebentar?"

Siyeon mengangguk mengiyakan ajakan Jungkook, lalu berjalanlah mereka bertiga ke sebuah café di dekat situ.

Setelah duduk di kursi nyaman dan memesan minuman hangat, Jungkook memulai percakapan diantara mereka bertiga.

"Sedang apa kau di kantor polisi, Siyeon?"

"Ah, itu, aku dimintai keterangan soal Jieun eonni. Karena aku orang terakhir yang diketahui bersamanya sebelum dia meninggal."

Jungkook dan Somi saling melemparkan tatapan, "Kau orang yang terakhir bersama Jieun eonni? Apakah kau tahu soal identitas pembunuhnya?" Tanya Somi yang disambut helaan nafas oleh Siyeon.

"Sayangnya tidak. Aku dan Jieun eonni berpisah setelah bermain dari hot place sekitar pukul 7, dan aku tidak tahu apa yang terjadi setelahnya."

Bibir mereka terkatup mendengar penjelasan Siyeon, mencoba mencerna apa yang Siyeon katakan, namun tidak menemukan kejanggalan dalam ucapan gadis berambut panjang tersebut.

"Oh, Jungkook oppa. Aku baru ingat,"

Siyeon membuka tas punggungnya, lalu menyodorkan paper bag kearah Jungkook.

"Aku menemukan ini beserta sebuah note bertuliskan namamu. Ini hadiah yang dibeli Jieun eonni tepat sebelum kematiannya."

Sebuah AirPod, dan juga kartu ucapan bernuansa merah, warna kesukaan Jungkook.

Ketika Jungkook kembali merasakan sedih, Somi menatap kartu ucapan tersebut.























"Ada sesuatu yang janggal..."

TBC—

[Sasaeng] × JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang