[Sasaeng] × JJK

p

"Seorang gadis SMA ditemukan mati mengenaskan di apartemennya, diduga dia dibun-"

"SIAL!"

Orang itu, kacau.

Pikirannya, tubuhnya, dan rumahnya. Semuanya hancur lebur, hancur karena kalut emosinya sendiri. Dirinya, dengan rambut berantakan dan baju seadanya, mengelilingi apartemennya hanya untuk menghancurkan semua benda yang dia lihat. Sejak 40 menit yang lalu, mulutnya tiada hentinya mengumpat-sumpah serapah diabsennya satu-persatu.

Penyebabnya? Tidak lain karena kekasihnya selama 4 tahun ditemukan tewas terbunuh, di dalam apartemen yang terkunci.

Tanpa jejak, tanpa petunjuk. Sebuah kejahatan yang apik, dan membuat lelaki ini-Jeon Jungkook-menjadi gila.

Jungkook berlutut, menangis, meratapi kepergian sang kekasih. Dia tak tahu siapa yang harus disalahkan selain dirinya sendiri.

"Oppa!"

Jungkook enggan menengok ke sumber suara, dirinya tengah sibuk menggoreskan pecahan kaca ke lengannya.

"Hentikan, kau menghancurkan dirimu sendiri!"

Isakan tangis seorang perempuan menyadarkan Jungkook, segera dia melihat sosok di hadapannya. Gadis yang sama-sama tengah kehilangan, kehilangan sosok 'Calon' kakak ipar.

"Aku tidak bisa hidup tanpa Jieun noona. Aku rindu padanya, Somi!"

Gadis dihadapannya, Jeon Somi, adik dari Jungkook. Ia menatap kakak-nya dengan sendu, lalu menarik Jungkook ke pelukannya.

"Oppa, dengar,"

"Aku juga tidak terima Jieun eonni dibunuh seperti itu, tapi ini kenyataannya."

"Sekarang, kenapa kau malah membuang-buang waktu disini? Kita harus mencari pelakunya! Para polisi sialan itu tidak akan bisa menangkap pembunuh itu!"

Jungkook terdiam, dia tersadar setelah mendengar ucapan Somi. Benar, ini bukan saatnya dia diam saja. Dia harus menemukan si pelaku secepatnya, bukannya berlarut dalam kesedihan seperti ini.

"...Kau benar. Aku harus membalaskan dendam Jieun noona."

Somi tersenyum miring.

"Itu baru oppa-ku."

-oOo-