"Akan sangat sakit ketika kehilangan orang tanpa diduga dan tanpa aba-aba"
_geebrielsiagian
Setelah seluruh sekolah mengetahui hubungan antara gee dan grey , tak sedikit yang menjadi heters gee . Namun seorang gee? Dia tidak akan peduli dengan hal konyol itu . Yang terpenting ia mencintai grey! Itu saja .
"Kok gk makan?" Tanya grey kepada gee yang tak memesan makanan melainkan hanya diam .
"Malas ajah gitu" jawab gee dengan datar
Gee pms , jika ia pms maka gadis itu tak akan banyak bicara juga akan terlihat seperti orang sakit . Biasanya dia suka marah namun kali ini dia kebanyakan diam . Nyeri diperutnya terus ia tahan . Namun hal itu sudah biasa untuknya . Semua orang tau ketika pms , maka sensitif dalam diri bertamba dua kali lipat . Tingkat kepekaan terus meningkat .
"Makan yah . Aku pesenin"
"Abang grey pesenin adek david juga yah"
"Idihh najis . Mang gue budak lo?"
"Aa gk suka deh" david bertingkah seperti anak kecil sambil memanyumkan bibirnya
"Alay lo!" Nana memandang david dengan sebelah mata .
"Hehe . Jan marah na , gue becanda kali . Pemes yah lo sama gee?"
"Cot! Gue lapar"
"Bilang kek . Tunggu gue pesanin . Mau apa?"
"Bakso sayang"
"Apa-apa? Apa tadi?" Tanya david mendekatkan telinganya ke arah nana
"Baksoo anjir" jawab nana sambil menarik telingan david
"Aa aaadeh adehh adedeh . Sakit naa . Tadi sayang ehh di ganti anjir . Untung gue sayang kalo gk"
"Kalo gk apa?"
"Kalo gk yah gue cinta lah"
Nana memutar bola matanya malas sedangkan david segera berlari kecil menuju tempat pesanan .
Tak lama grey dan david menuju meja makan dan memberikan makanan pada dua cewek pms itu ."Kamu makan yah . Gk boleh kalo gk makan . Entar gk punya energi"
"Makasih sayang" ucap gee mengedipkan sebelah matanya membuat grey tertawa nyaring .
"Nana , kamu makan yah . Entar kalo kamu gk makan nanti sakit . Kalo kamu sakit yang nyakitin aku siapa?"
"Receh!"
"Tuh kan gue sakit lagi . Kapan na lo sayang sama gue?" Tanya david sambil memangku dagunya ditangan kanannya .
"Kemarin , hari ini , esok , selamanya kasihh" nana tersenyum kepada david .
Hubungan antara david dan nana kurang jelas . Intinya mereka berdua pernah pacaran . Namun nana belum diizinkan orang tuanya untuk berpacaran sampai sekarang . Namun david membuat kesepakatan terhadap ayah nana , bila ia matang ia akan kembali lagi kepada nana . Itu merupakan saran dari grey . Dan david juga meminta izin kepada ayah nana untuk terus berteman dengan nana . Ayah nana pun setuju . Meski mereka sering terlihat berantem , percayalah di belakang orang banyak mereka akan saling sayang .
David adalah lelaki yang selalu ada dalam hari nana . Sedangkan nana sendiri bersyukur menemukan lelaki gila seperti david yang selalu mengukir tawa dan senyum di hari-harinya . Nana selalu berdoa bahwa mereka nantinya akan disatukan oleh penghulu . Terlihat tulus david menyayangi nana .
"Vin . Eee lo mau makan a..apa?" Rey terbata-bata menanyakan hal itu pada vina . Meski kini hubungan mereka belum juga ada kepastian , tapi keduanya terlihat dekat .
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks Amsterdam :")
Teen Fiction"Kalian?" Ucap keempat gadis "Hm , long time no see" dijawab oleh lelaki dengan senyum manisnya Setelah sekian lama berpura-pura akhirnya mereka baru saling kenal ketika berada dalam satu misi yang sama . Mungkin selama ini mereka tidak menyadari...