My husband [Sestal]

Chapter 4

Keesokan harinya Aku bangun lebih awal dibanding sehun, aku terkejut karena saat terbangun ada tangan yang melingkar erat di pinggangku yang aku tau itu adalah tangan Sehun suamiku. Aku menyingkirkan tangannya pelan dan tanpa sadar aku menatap wajah sehun yang tampan. Kuakui suamiku ini mempunyai wajah tampan namun sayang aku tidak mencintainya.

Aku bergegas mandi dan ingin menyiapkan sarapan untuk kami berdua. Bukankah aku sekarang seperti seorang istri? Walau masih belum sepenuhnya karena aku dan Sehun belum melakukan itu. "Apa yang kupikirkan" pekikku merutuki kebodohanku. Aku segera menutup pintu kamar mandi dan mulai mandi.

Sehun POV

Aku terbangun dan melihat krystal yang sudah tidak ada disampingku, aku berniat ingin mencarinya takut dia kabur dariku. "Mana mungkin istriku kabur" batinku. "Ah lebih baik aku mandi saja mungkin krystal sedang menyiapkan makanan". Batinku

Aku segera bergegas untuk ke kamar mandi dan mulai membuka pintu kamar mandi.

"Cklek" pintu kamar mandi kubuka dan betapa kagetnya aku melihat krystal yang sangat menggoda dan siap untuk kuterkam jika aku tak menahan hasratku.

"Ah, apa yang kau lakukan Oh Sehun, balik sana keluar ish dasar mesum" Teriak krystal kepadaku sambil berusaha menutupi bagian-bagian intimnya.  "Aku mau mandi, udah sana cepat selesaikan atau kau mau kita mandi bersama, ah sayangnya aku tidak tertarik denganmu kamu rata". Jawabku dingin.

"Bodoh sehun bodoh" rutukku kepada diriku sendiri, bagaimana tidak? Aku sangat menyukai Krystal dia sangat cantik,menggemaskan dan juga sexy melihat tubuh krystal saja dia sudah tak kuat.

Aku langsung menutup pintu kamar mandi dan menunggunya sembari duduk diranjang, beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan itu terlihat sangat sexy. Aku menatapnya tanpa berkedip dan mengalihkan pandangan darinya.

"Yak apa yang kau lihat mandi sana pabbo, ntar telat" ucap krystal menatapku dengan tatapan dinginnya

Aku yang gemas melihat krystal langsung mengelus rambutnya yang indah itu. "Jangan galak-galak sayang" jawabku seadanya dan sedetik kemudian aku mencium bibir mungilnya hanya sekilas. "Sial, bibirnya begitu manis" batinku.

Selesai melepaskan ciuman tersebut aku langsung bergegas ke kamar mandi dan melihat krystal yang mematung sepertinya dia terkejut karena aku menciumnya secara tiba-tiba.

Krystal sedang sibuk  menyiapkan sarapan dan Sehun sedang mandi, Krystal membayangkan kejadian tadi yang dimana sehun melihat tubuhnya saat dia mandi karena lupa mengunci pintu kamar mandi, dan juga sehun yang secara tiba-tiba tadi menciumnya. Oh dia memasak sambil melamun.

Tanpa sadar ada tangan yang melingkar ditubuhnya yaitu tangan sehun dan wajahnya menempel di bahu istrinya. "Kamu masuk apa hm?" Tanya sehun ke krystal.

"Nasi goreng, yak sehun lepaskan kenapa belakangan ini kamu aneh?" Jawabku. Aku berniat mematikan kompor dan membalikkan wajahku sembari menunggu sehun menjawabnya.

"Apakah salah aku bersikap manis kepada orang yang dari dulu aku cintai dan sekarang akhirnya sudah menjadi istriku setelah sekian lama aku akhirnya bisa berhasil menikahimu" Jawab  Sehun kepada krystal sedangkan krystal terkejut mendengar pernyataan dari suaminya.

"Apa yang kamu katakan?Kamu mencintaiku daridulu dan kamu sudah berencana menikahiku" tanyaku  kepadanya.

" sudahlah aku ingin berangkat ke kantor dulu, aku akan sarapan disana" jawab sehun  dan mengecup  pipi istrinya"

"Sebenarnya apa yang terjadi, sehun mencintaiku? Tapi aku tidak mengingatnya" —krystal

"Aku harap kamu dapat mengingatku secepatnya krystal, Seanmu ini sangat mencintaimu" —Oh sehun

Maaf jika ceritanya membosankan aku tidak punya ide kkk~ semoga kalian senang ya