Sejak awal saya hanya aji mumpung,
yang tak benar-benar ulung
dan hidup dari hasil memulungKini saya hanya penyalah guna kata,
yang menjerat hasrat dalam frasa
karena dunia kian fana dan ternyana
sementara saya ingin berhenti mendambaKelak, saya akan berkisah suatu masa
tatkala peradaban bersisa cerca
tawa buyar, tangis tersebar,
dan bahagia hanya di balik layarMusabab itu,
kamu jangan mati dulu
Masih banyak kesedihan yang belum kuramu***
Februari 2019
Dengan puisi keseratus ini, berakhirlah antologi puisi Nella Fantasia.
Terima kasih banyak untuk semua yang telah mengikuti antologi ini sejak Januari 2017, tak terasa sudah 2 tahun lamanya aku berceracau.
Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Semoga damai dan bahagia menyertai kita semua :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nella Fantasia (Kumpulan Puisi)
PoesíaKumpulan puisi ketiga (2017-2019). Nella fantasia: in my fantasy (Italian) Persembahan untuk masa depan, usai bosan terkungkung dalam Klexos dan Lutalica yang menghamba silam. Harap mencantumkan nama penulis kalau mau di-post ulang yaa. Tolong salin...