Rajutan afeksi, menggenapi ekstasi
Bahasa segala makhluk dimensi ini
Sang Cantik rela merengkuhkan diri
Pada dirgantara asura, dan jeruji alienasiIngatlah penebusan Si Buruk Yang Terasing
Akan sukarnya menemukan getar pertama
Yang meruntuhkan jaring keangkuhan
Menalikan analekta rasa tanpa aksaraFokus duodrama dan dua pasang netra
Jika saja dapat mereguk impian berdua
Berbisik menelusi batas bikinan manusia
Mengandaikan suaka berlaksa selesaMahkota mawar itu--penghujung kutukan
Cermin magis itu--presisi prediksi kematian
Kastel megah dirambati sulur kesuraman
Indikasi kontradiksi tiada dapat diintegrasikanOh, Sang Cantik dan Si Buruk, waspadalah
Infiltran tengik peregang gerbang
Sumbu Pendek, hendak meradang
Menanti darah yang bakal menjelma sampahSi Cantik, permata nadir kiriman takdir
Berkuda, bergegas, memuntir, memelintir
Perasaan yang terlambat dalam pikir
Dengan tirta netra sebening petirSi Buruk, pangeran terkutuk dalam isolasi
Meratapi, menahan, melawan, menyesali
Putusan tirani sangkala perajam jasmani
Dengan atma dan raga yang tercerai-beraiWahai Penyihir di atas dan di bawah sana!
Tidakkah dua sejoli ini sudah bertemu?
Simfoni sumpah di bawah petrikor yang berdansa
Kembali, kembalikanlah mereka seperti semula
Sebelum impiannya terkubur dalam kuburan angan
Bersama batang-batang mawar yang memuncaki gundukanSungguh, tiada cela segala sesuatunya
Di mana pilar-pilar abhati menyelimuti
Bersama wujud Si Buruk yang berganti
Dan Si Cantik yang merampungkan afeksinya<<<>>>
By : Antelas Prayitna
Wattpad : NozdormuHonist
KAMU SEDANG MEMBACA
Nella Fantasia (Kumpulan Puisi)
PoesiaKumpulan puisi ketiga (2017-2019). Nella fantasia: in my fantasy (Italian) Persembahan untuk masa depan, usai bosan terkungkung dalam Klexos dan Lutalica yang menghamba silam. Harap mencantumkan nama penulis kalau mau di-post ulang yaa. Tolong salin...