6. what 2 do

2.9K 249 14
                                    

Menunggu pagi,  itulah yang sedang seseorang lakukan saat ini.  Bersandar pada tempat tidur king size nya itu, sambil menatap langit-langit kamar yang bahkan sangat tidak menarik untuk di pandang terus menerus. Sadar kah pria ini bahwa saat ini sudah lebih dari 3 jam berada pada posisi seperti itu?  Terlihat konyol memang.

Kegiatan "Mari menatap langit langit di atas kamar." nya itu akhirnya teralihkan setelah pria itu mendengar suara nafas berat seseorang yang sedang terbaring dengan posisi me-munggungi nya itu. Tatapannya teralih pada tubuh yang sedang membelakanginya, tubuh nya sangat mungil jika di lihat-lihat. 

"Hiks hiks." kembali terdengar suara isakan dari seseorang yang berada di sebelahnya itu, chanyeol langsung bangun. Menggerakan tubuh baekhyun yang sedang terisak di dalam tidur nya.  Tapi tak kujung mendapat kan respon dari seseorang yang bisa dikatakan "sedang mengigau." itu.

"Baekhyun-ah." Memanggil lirih wanita yang kembali terlelap setelah mengalami beberapa kali gangguan "mengigau" pada tidur nya.

"Maafkan aku baekiee." ucapnya lagi kemudian teringat kejadian beberapa jam lalu saat ia benar benar bertengkar dengan baekhyun hingga wanita itu ingin pergi dari rumah ini.

"Aku tidak akan membiarkan kau,  melangkah kan kaki mu dari sini.  Byun baekhyun." baekhyun sepertinya tidak mendengarkan perkataannya dan malah menghiraukan chanyeol

"Kau tidak mendengar apa yang aku katakan?" masih tidak mendapat respon apapun,  kakinya ikut melangkah membuntuti baekhyun yang akan menuju pintu.  Tapi belum sempat baekhyun menekan knop pintu, chanyeol sudah lebih dulu menarik nya dengan cepat.

"Aku sudah memberikan peringatan untuk mu byun."

Baekhyun berontak,  berusaha sekuat tenaga melepas kan tangan nya yang chanyeol tahan "Lepas kan aku."

"Aku tidak akan membiarkan nya."

"Chanyeol, kumohon berhenti bersikap sok berkuasa atas apapun."

"Biarkan aku pergi, tolong berhenti membuat ku merasakan kesakitan chanyeol-ah.  Aku tidak bisa menahan nya lagi kali ini." baekhyun memohon

"Kumohon,  biarkan aku bahagia walaupun sekali saja walaupun itu bukan dengan mu. Aku ingin bahagia chanyeol hanya it-"

"Hmppph-  lepa--ash."

Chanyeol membungkam bibir baekhyun dengan bibirnya, melumat bibir baekhyun.

"Lep-mphh passhh." baekhyun berontak,  mendorong dada chanyeol hingga chanyeol terdorong sedikit dan melepaskan tautan mereka.

"Masuk.  Atau aku akan ber-" ancam chanyeol,  tapi baekhyun, wanita itu membuang wajah nya.

"Apa lagi yang sebenarnya kau ingin kan huh?"

"Jangan keluar dari rumah ini. Aku memperingatimu." chanyeol menarik baekhyun,mengiring wanita yang sedang berusaha pergi itu menuju tuang tamu.

"Berhenti memerintah.  Aku bukan pesuruh mu." baekhyun berusaha melawan perkataan chanyeol

"Kau istriku." nada suaranya berubah dingin saat mengatakan itu.

"Oh ya?  Sejak kapan?"

"......." hening

"Sejak kau diputuskan dengan kekasih mu?  Sejak kapan kau mengakui ku sebagai istri seorang park chanyeol?"

"Wah kau benar benar menakjubkan. Park chanyeol dengan segala ke angkuhannya. Berhenti bersikap egois dan biarkan aku pergi" baekhyun rasa kesabaran nya sudah sampai pada titik akhir, Ia harus mengakhiri ini secepat mungkin. Ia sudah muak menjadi seseorang yang terus menerus merasakan kesakitan.

[1] Going Crazy✓  [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang