[1] Going Crazy✓ [CHANBAEK]

9. Special To Yifan

I love you first, 2009.

Hari kelulusan ku telah tiba, Aku bukan lagi siswa SMA dengan tubuh besar lagi saat ini. Banyak sekali ucapan selamat yang kudapati dari orang orang terdekatku. Orang tua ku bahkan sudah memuji ku dengan kata kata yang sangat menyenangkan untuk di dengar. Mereka bilang mereka bangga padaku, karena aku lulus dengan membawa nilai tertinggi di tahun angkatan ku ini. Mereka memberikan aku sebucket bunga dan tersenyum bangga sekali saat melihatku menggunakan toga dan di beri kesempatan berpidato di tengah tengah aula sekolah.

Hari itu, hari paling bersejarah dalam hidupku karena aku telah mengakhiri masa masa sekolah ku dan tepat hari itu juga aku menyadari bahwa aku telah jatuh cinta pada sahabat ku. Dia Byun Baekhyun. Sedang berlari kearahku yang sedari tadi menunggunya datang, dia tidak sendiri. Dia bersama sahabat ku yang lain yaitu Chanyeol.

Baekhyun menjatuhkan tubuhnya kepelukan ku, memeluku dengan sangat erat sambil membisikan kata kata ucapan yang sangat manis, bagiku. Aku beberapa kali berterimakasih kepadanya, aku memeluk nya dan dia tersenyum hangat, sangat cantik.

Bukan pertama kalinya jantung ku berdetak saat di dekatnya, aku sudah menyadari bahwa jantung ku berdetak berkali kali lebih cepat dari biasanya pada saat baekhyun berusia 13 tahun, usia ku 15 saat itu. Itu adalah awal dari segalanya. Aku jatuh cinta pada sahabat ku, yang bahkan sampai saat ini pun aku tidak pernah mengutarakan perasaan ku kepadanya. Karena aku tahu, bukan aku yang ada di hatinya. Tetapi Chanyeol.

"Sekali lagi, selamat untuk mu yifan ge. Aku bangga padamu." Ucapnya sumringah.

"Terimakasih baekhyun." Dia memeluku lagi dan lagi. Dia selalu manja kepadaku. Tapi ia tidak pernah berani manja pada chanyeol.

"Bagaimana dengan pizza? Aku bosan melihat kalian terus terusan berpelukan seperti kakak dan adik yang baru bertemu setelah berpisah selama 10 tahun." Ejek chanyeol.

"Call. Aku suka pizza." Mata baekhyun berbinar.

"Yayaya, kau memang nomor satu dalam urusan makan memakan byun." Ejek chanyeol lagi, dan baekhyun mengangguk malu malu.

"Seperti kau tidak saja." Yifan membela baekhyun.

"Astaga, kau selalu membelanya sih."

"Yifan ge, kau terbaik." Baekhyun mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Kau ini. Lain kali aku akan membela mu chanyeol. Agar baekhyun merasa kesal haahahaha." Yifan tertawa, diikuti chanyeol juga.

"Kau harus membelaku lebih sering hyung,,, aku ingin melihat seseorang yang sedang cemberut saat ini merasa kesal." Chanyeol tertawa mengejek sambil melirik baekhyun. Dan mereka tertawa bersama sambil menhempit tubuh mungil baekhyun di tengah tubuh besar mereka.

"Aishhh, kalian ini selalu mengejek ku." Dia mengembungkan kedua pipinya dengan gemas, dan aku hanya bisa terkekeh menahan semua perasaan ku padanya. Saat itu.

Aku mengerti bahwa tak mungkin ada cinta
diantara kita.

Tak peduli seberapa banyak aku
melakukan segalanya.

Hal ini mungkin takkan pernah mengubah jalan pikiranku.

Karena aku sungguh mengerti ada dia yang
menempati hatimu.

Dan aku tahu aku tak bisa menggantikannya.

Mengganti peran yang kau berikan padanya.

- fake protagonist indo translate-

🌞🌞🌞🌞

June, 2020

I love you, but i'm letting go.

Banyak yang bilang jika menunggu itu melalahkan, tapi bagiku menunggu itu menyenangkan. Walaupun terasa sakit untuk ku, tapi aku menyukainya. Jika menunggu seseorang yang sampai saat ini selalu aku harapkan menyenangkan, maka lebih menyenangkan lagi jika orang yang selalu kita harapkan bahagia, bahagia dengan sumber kebahagiaanya sendiri.
Bertahun-tahun bagiku bukan waktu yang lama, tetapi aku selalu menikmati setiap detik,menit,jam dan hari penantian ku.

Aku terdiam, menatap pada luar jendela. Menyesap kopi pahit kesukaanku sambil menunggu.

"Maaf kami telat, di jalan sangat macet hyung." Dua orang yang baru datang itu langsung terduduk dihadapan yifan.

"Tak apa." Ucap ku, sesekali melirik pada seorang wanita mungil di depan ku. Aku tersenyum dengan lembut dan dia membalas ku dengan senyuman yang lebih lembut. Cantik sekali Byun Baekhyun.

"Kenapa mendadak pergi ke china Yifan hyung?" Tanya chanyeol penasaran.

"Orang tua ku membutuhkan ku, bagaimanapun juga aku akan menjadi penerus perusahaan, yeol." Chanyeol mengangguk, baekhyun pun ikut mengangguk.

"Gege, aku pasti akan rindu sekali." Ucap baekhyun, dengan sedih.

Aku meraih lengan nya yang lentik dan lembut. "Kau bisa menyusul kesana baekieeee." Aku tersenyum lagi padanya, mengusak rambutnya yang tergerai.

"Kami akan menyusul kapan kapan hyung,,," chanyeol menjawab nya dengan cepat.

"Sepertinya aku tidak bisa berlama-lama, penerbangan ku kurang lebuh 1 jam dari sekarang, maaf jika aku mendadak memberitahu. Aku pergi. Jaga diri kalian baik baik, aku akan merindukan kalian." Yifan bersiap untuk pergi tetapi tangan nya di tahan oleh baekhyun.

"Jaga dirimu dengan baik hikssss, gege aku pasti akan merindukan mu hiksss." Baekhyun menangis sambil memeluk yifan, masih sama seperti baekhyun yang dulu, yang selalu menangis dan memeluk nya.

"Jaga dirimu baekkie, aku akan menghubungi kalian nanti."

"Chanyeol-ah, aku titip baekhyun padamu. Kuharap kau selalu merawat nya dengan baik."

"Tentu saja yifan hyung, selamat tinggal." Chanyeol memeluk yifan.

"Selamat tinggal. Baekhyun jaga dirimu oke? Hubungi aku jika kau butuh apapun. Aku menyayangi mu baekkie, aku juga menyayangi mu chanyeol." Dan yifan berjalan meninggalkan kedua sahabatnya.

"Selamat tinggal Byun Baekhyun, aku mencintaimu." Hanya diri yifan sendiri lah yang bisa mendengarnya.

Karena kau tahu apa yang mereka katakan

Jika kau mencintai seseorang

Kau harus membiarkannya bebas

I love you but I'm letting go

Aku mencintaimu namun harus melepasmu

-Pamungkas - I love you, but i'm letting go.
Indo translate.-

➖➖➖➖➖➖➖➖

- FINALLY, END. REALLY!!!!! -

Huaaaaaa, yifan kasian bgt ga sih. Tolong dong orang macem yifan ini sisain satu buat ak aja huuuuuuuu😭😭