Dannies & Luka

01.

Kalian pasti tau gimana rasanya ditinggalin sama seseorang yang disayang. Ya, anjani memang sangat menyayangi dannies begitupun sebaliknya.

Bagaimana mungkin dua bocah kecil yang sedari dulu selalu bersama melakukan banyak kegiatan berdua dan bersenang senang harus dipisahkan.

Anjani sedih mendengar kabar bahwa keluarga dannies akan pindah. Kabar itu dibawakan langsung oleh dannies

"Anjani" Dannies memanggil anjani

"Ya, kenapa dannies? Kamu kok sedih gitu mukanya."

"Minggu depan, aku sama keluargaku mau pindah rumah"

"Pindah rumah kemana? Kamu mau ninggalin aku?"

"Papahku sedang ada pekerjaan dibandung, jadi kami sekeluarga harus ikut pindah"

"Dannies kita udah janji kalo kita akan selalu bersama sampai kapanpun"

"Iya aku udah nolak anjani, rumahku sebentar lagi akan dibeli orang"

"Rumah kamu juga udah dijual?" Anjani menangis

"Iya, kata papah mungkin kami sekeluarga akan tinggal menetap di bandung"

Anjani langsung memeluk dannies dengan erat, ia tak ingin sahabatnya pergi. Aku dan dannies menemui mamahnya yang sedang membereskan barang barang.

"Tante, tante bener mau tinggal dibandung?"

"Iya anjani sayang"

"Tante jahat, mau misahin kita berdua"

"Bukan begitu nak, tapi ini memang sedang ada pekerjaan. Jadi mau tidak mau harus pindah"

Tante maria (mamah dannies) langsung memeluk anjani dan anaknya. Dia tak tega melihat dua bocah itu menangis. Mereka berdua tak ingin dipisahkan.

Seminggu berlalu, sekarang keluarga dannies harus pindah. Dan disitu anjani menangis kencang sekali sampai akhirnya dannies datang.

"Anjani udah jangan sedih, aku janji sama kamu aku pasti balik lagi" (Sambil memakaikan gelang miliknya)

"Tapi benerkan kamu balik lagi nis"

"Bener, percaya deh sama aku" (Sambil mengangkat jari kelingkingnya)

"Janji" Ucap mereka berdua

Akhirnya dannies dan keluargapun pergi, didalam hati kecilnya sebenernya dia tak ingin meninggalkan anjani. Tapi takdir berkata lain ia harus tetap pergi dan meninggalkan gadis kecil itu.

Mohon untuk Kritik dan sarannya
Saran anda sangat membantu untuk pembuatan cerita ini
Terima kasih