03.

19 1 0
                                    

Keesokan harinya disekolah ada pengumuman bahwa bulan depan akan ada study tour dibandung. Anjani dan teman-temannya merasa kegirangan. Anjani berharap bisa berjumpa kembali dengan dannies sahabatnya itu.

"Gue seneng banget guys" Ucap anjani kegirangan

"Iya tuh. Jadi lo bisa ketemu sama sahabat lo itu" Ucap nina dengan ekspresi serius

"Gue harap si gitu. Tapi kan kalian harus tau, jangan berharap sama manusia kadang manusia tuh suka php" Kata anjani

"Lo tau ga, kaka kelas itu tuh si ketua geng revan dia ngeliatin kesini mulu" Kata dinda

"Gausah ge-er deh" Kata nina sambil melirik ke arah ka revan

"Mending kita cabut aja dari sini gaenak juga diliatin terus" Tambah nina

"Ayo deh" Ucap anjani dan dinda serempak

Tapi saat mereka bubar tiba-tiba kak revan memegang tangan anjani. Tapi anjani langsung menepisnya.

"Eh, sorry gue mau ngajak kalian bertiga ikut organisasi pecinta alam" Ajak kak revan

"Wah, kayanya seru deh mending kita ikut aja yu" Kata nina

"Gue si hayu aja dulu juga gua sama dannies sering bertualang gitu"

"Oke fix kita bertiga ikut ekskul itu" Kata dinda

"Oh ya tulis nama kalian disini, abis pulang sekolah kita kumpul"

"Siap"

Setelah jam pelajaran habis mereka bertiga langsung masuk ke ruangan ekskul pecinta alam. Mereka terkejut karena banyak sekali peminatnya dan ternyata kak revan adalah ketua dari ekskul pecinta alam itu.

"Halo kalian bertiga, selamat bergabung di pecinta alam. Kalian maju dulu sini perkenalkan diri kalian masing masing"

"Aku nada anjani larasati, ini teman temanku yang ini dinda kirana dan satu lagi nina febriani"

"Kalian bertiga silahkan duduk"

kegiatan inipun selesai seluruh anggota pecinta alam mulai pergi meninggalkan sekolah termasuk dinda dan nina, hari ini anjani ingin ke perpustakaan sekolah untuk mencari buku buku geografi. Dia dikagetkan dengan kedatangan kak revan.

"Lho kok kak revan ada disini?"

"Ya gapapa dong memangnya kenapa lagian ini perpustakaan milik sekolah"

"Iya, iya kak. Kalo gitu aku duluan ya kak"

"Ehh, ehh engga. nama lo anjani kan tunggu dulu gue mau ngobrol banyak sama lo"

"Jangan perpuslah gaenak kalo ngobrol. Dikantin aja yuk kak"

"Yaudah ayo"

Setelah mengobrol banyak hal dengan kak revan tak terasa hari mulai sore. Hari ini senja sangat indah dan menawan dulu aku dan dannies sering sekali melihat senja diatas bukit. Ahh tidakk, aku sangat merindukan masa masa itu.
Kak revan mengajakku pulang bersama dengannya dan aku mengiyakan saja karena rumahku dan kak revan tak terlalu jauh jaraknya.

Dannies & LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang