*Play the video*
6 | Home
Setelah kejadian yang terjadi diantara mereka, Lisa memutuskan untuk mengantar Rose pulang setelah mendapatkan alamat rumah Rose dari Park Bom. Meskipun terjadi sedikit drama dengan Rose ketika Lisa menawarkan — yang lebih terdengar seperti paksaan— untuk mengantarnya pulang.
"Mino antar ke alamat ini" Lisa menyodorkan ponselnya.
Sesekali dia melihat keadaan Rose yang tengah duduk disampingnya dengan kondisi yang terulai lemas dan mata yang tertutup.
Semakin lama dia menatap Rose, semakin bingung dirinya dibuat, kenapa dia mau mengantar wanita ini pulang, dan kenapa dia merasa terganggu dengan Rose yang digoda oleh pria berhidung belang tadi, padahal dia baru mengenal Rose hari itu.
Di sisi lain Rose yang mulai menyadarkan diri dari efek mabuknya —setelah kejadian Lisa yang menarik tubuhnya—kini hanya bisa berpura-pura tidak sadar dan diam dengan detak jantung yang bergemuruh, thanks to the song yang diputar dengan volume yang cukup besar sehingga bisa mengelabui suara detakan jantungnya.
Rose tidak menyangka bahwa tubuhnya akan merasa sedingin ini, kedua tangannya mulai mendekap tubuhnya untuk memberikan sedikit rasa hangat, dia bahkan tidak berpikir sama sekali untuk meminjam jaket siapapun, lebih baik dia mati kedinginan dari pada harus merendahkan harga dirinya, lagi.
Namun yang terjadi selanjutnya sungguh diluar dugaan Rose, Lisa melepaskan jaketnya dan meletakkan diatas tubuh Rose dengan diam.
Suasan mobil Lisa memang selalu hening, tapi biasanya tidak sehening ini, mungkin itu hanya pikiran Lisa saja karena adanya Rose.
"sorry"
kalimat itu terucap dari mulut Lisa dan sukses membuat Rose terperangah dengan mata yang masih tertutup.
"Kerja sama itu akan ku usahakan, bilang ayah mu itu kesalahanku"
Tangah lembut dan hangat Lisa menarik wajah Rose untuk bersandar di bahunya, setidaknya dia ingin Rose merasa nyaman dengan tubuh yang sudah sangat lemah seperti itu. Jantung Rose semakin bergemuruh hebat, dengan apa yang baru saja terjadi.
"thank you"
Mendengar balasan Rose, seutas senyuman mengambang dari wajah Lisa yang kini tengah melihat ke luar jendela.
•
"TIDAK!! Saya tidak setuju!"
"Ms. Lisa kau tau perusahaan kita tidak pernah bekerja sama dengan global oil park karena mereka itu sangat licik dan itu bahaya untuk kami semua!"
"Lisa-shi pertimbangkan lagi keputusanmu"
"kalau kau mau bekerja sama dengan global oil park, saya akan mencabut investasi saya dari Manoban Group untuk selamanya"
"kau tau apa yang akan terjadi dengan saham mu Ms. Lisa, global oil park sudah terkenal dengan kelicikan mereka, bahkan mereka sudah diambang kebangkrutan"
Satu persatu petinggi Manoban Group menyuarakan ketidak-setujuan mereka, karena memang selama ini Global Oil Park selalu berusaha untuk menjatuhkan Manoban Group, dan kerja sama ini mungkin salah satu ide licik yang mereka lakukan untuk menghancurkan Manoban Group dari dalam.
"apa kalian sekarang meremehkan ketangkasan ku?" Lisa mengatupkan kedua tangannya diatas meja panjang itu.
"Tidak, bukan begitu, tapi bekerja sama dengan mereka juga tidak ada gunanya, saham kita akan menurun pesat Lalisa-ssi"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Manoban 2
Fanfiction[re-title] "Kau tidak perlu berusaha untuk mencintaiku jika itu memang tidak bisa, jangan dipaksakan, biarkan aku yang berusaha, membuatmu jatuh cinta lagi" - Cast : Blackpink Seulgi, Jimin , Bambam TOP ,krystal, taeyang, minhyorin, GD, and many m...