4 | Rejected
"Ugh!! Wanita itu benar-benar membuatku gila!"
Umpatan demi umpatan keluar dari mulut Rose yang sekarang tengah duduk di dalam mobil mercedes benz S 600 hitam miliknya. Dilipatnya kedua tangan didepan dada sambil menatap ke arah bangunan-bangunan besar yang sedari tadi di lewati.
"Ini pertama kalinya kau bertemu dengannya kan?" Joy yang sedari tadi duduk di samping Rose akhirnya membuka suara.
"Secara formal iya"
"kau benci Lisa?"
Pertanyaan itu berhasil membuat Rose terdiam sejenak, dia berpikir apakah dia membenci Lisa, atau hanya sebatas tidak suka, atau ini akibat dari persaingan perusahaan mereka. Dia sendiri juga bingung.
"mungkin benci bukan kata yang pas, aku iri dengannya"
Joy mengerutkan dahinya "why? kau punya segalanya, apa yang perlu di irikan?"
"Joy, jawab aku jujur...apa kau kagum dengannya?"
"o-of course... semua orang kagum dengannya Rose."
Rose menundukkan wajahnya,dia tersenyum sendu.
"semua orang kagum dengannya, tapi aku tidak peduli itu" Rose menghela nafas,
"tapi kesuksesan dia membuatku depresi, ayahku selalu memandang ku sebelah mata karena tidak dapat menyayingi Lisa, dia selalu meremehkan pencapaian ku, bahkan disaat aku mendapatkan proyek terbesar yang pernah Global Oil Park dapatkan, dia masih menganggap ku gagal. Mungkin disaat aku bisa menggeser Lisa disitulah dia baru akan menghargai keberadaanku"
Kini Joy yang dibuat terdiam dengan penjelasannya barusan, Joy tidak pernah mengira sahabat sekaligus bossnya itu memendam rasa yang begitu amat menyakitkan, pelan-pelan Joy mengelus pelan lengan Rose, berharap itu dapat menenangkan Rose, meskipun rose tidak memberikan respon apapun.
"rose..."
"semuanya ku pertaruhkan untuk Global Oil Park, bahkan kebahagiaan ku sendiri. Kau pernah merasa bagaimana menderitanya aku? ku lakukan semua hanya untuk mendapat pengakuan-nya"
"Rose... i'm sorry, seharusnya aku tidak bertanya soal itu"
"tidak..tidak apa"
Kini keduanya terdiam,Joy masih terus mengelus lengan Rose. Disis lain Rose berusaha untuk menahan air matanya. Tidak ingin berlarut-larut seperti ini, Joy memecahkan keheningan dengan sebuah pertanyaan yang baginya mungkin bisa membuat Rose sedikit bahagia.
"bagaimana kau dan Junhoe?"
"dia cukup perhatian padaku, sosoknya cukup membantuku melewati hari-hari ku yang berat, dia sumber kebahagiaan ku saat ini"
Apa yang Joy perkirakan benar, Kini seutas senyuman mengambang diwajah Rose, tidak ingin berlama-lama dengan topik itu, Joy memilih untuk memberikan kabar bahagia untuk Rose.
"Rose, apa kau tahu Sunmi ada di Korea?"
Rose menatap Joy dengan wajah bingung, karena setaunya Sunmi sedang berada di Paris mengurus fashion linenya yang akan di launching sebentar lagi dan tidak akan kembali tahun ini.
Rose dan Sunmi adalah dua sahabat lama, mereka berkenalan ketika bersekolah di Australia, namun karena keduanya memegang tanggung jawab besar di pundak mereka, setelah lulus SMA mereka harus berpisah, Rose tetap di Australia dan baru kembali ke Korea beberapa tahun terakhir meneruskan perusahaan ayahnya, dan Sunmi meneruskan kuliahnya di Paris untuk mencapai cita-citanya sebagai designer, sudah 5 tahun lamanya mereka tidak pernah bertemu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Manoban 2
Fanfiction[re-title] "Kau tidak perlu berusaha untuk mencintaiku jika itu memang tidak bisa, jangan dipaksakan, biarkan aku yang berusaha, membuatmu jatuh cinta lagi" - Cast : Blackpink Seulgi, Jimin , Bambam TOP ,krystal, taeyang, minhyorin, GD, and many m...