#1 - Bad day

20 4 4
                                    

Tepat jam 7.30 Hitasa sampai di gerbang sekolah, tentu saja penjaga melarang Hitasa masuk karena ia sudah telat 30 menit.

"Ayolah tuan tuan yang tampan, biarkan aku masuk,hari ini adalah upacara penghargaan untukku T_T"

"Maaf nona, aturan di sekolah ini sudah mutlak. Kau boleh masuk setelah upacara selesai."

Dari tempat Hitasa, terdengar suara yang berasal dari lapangan. Kepala sekolah sedang mengumumkan penghargaan murid terbaik tahun lalu.

"Penghargaan tahun ini, diberikan kepada dua orang. Karena mereka berdua memiliki nilai yang sama besar, selamat kepada Adiorga Lee dan Hitasa Aiko" kata kepala sekolah sambil bertepuk tangan.

"Yasudah lah, sepertinya hari ini bukan hari keberuntunganku" ucap Hitasa dengan pasrah.

semua perempuan bertepuk tangan dan berteriak memanggil nama Adiorga saat ia naik ke podium untuk menerima penghargaan. Tetapi seluruh peserta upacara langsung berbisik bisik saat mendengar kepala sekolah memanggil nama Hitasa sekali lagi tetapi Hitasa tidak muncul.

"Terima kasih atas penghargaan ini." Singkat Adiorga. Walaupun singkat, tapi ia mendapat tepuk tangan dan sorakan yang meriah sampai ia turun dari podium.

Setelah upacara selesai, Hitasa masuk dan langsung berlari menuju kelasnya.

"Hey, inikah orang yang bernama Hitasa itu? kenapa kamu tidak hadir saat upacara penghargaan?" tanya salah seorang dikelas.

"A-aku bangun telat hari ini jadi penjaga menahanku" sial, baru hari pertama sudah membuat masalah.

Hitasa mengambil tempat duduk di belakang, karena tempat itu sangat nyaman dan kebetulan kursi disebelahnya kosong. Ia sangat lega karena tahu akan duduk sendirian.

Perasaan leganya tadi hilang saat tiba tiba ada seorang lelaki datang menghampirinya dan berteriak kepada Hitasa.

"Hey, apa yang kamu lakukan ditempatku? cepat pergi!"

"Apa maksudmu menyuruhku pergi?! ini hari pertama, semua bebas memilih tempat duduk! lagipula disana masih kosong" Hitasa tidak mau mengalah, begitupun sebaliknya.

"Kalau begitu kenapa tidak kamu saja yang duduk disana?!"

"tidak akan!" Hitasa langsung memalingkan wajahnya ke jendela tanpa peduli jawaban laki laki tersebut.

"Kau... arghh" laki laki itu langsung duduk ditempat kosong sebelah Hitasa.

Hitasa merasa banyak yang menatapnya, iapun langsung bertanya kepada orang yang duduk didepannya.

"H-hey.. kenapa mereka menatapku seperti itu..."

"Apa kau tidak tau.. yang menyuruhmu pergi tadi siapa?"

"memangnya siapa? ia hanya laki laki egois"

"Astaga,Hitasa. Dia Adiorga Lee loh! apa kamu serius tidak tau siapa dia?"

Sejenak Hitasa menoleh kearah Adiorga dan dibalas tatapan dingin oleh laki laki itu.

"Tidak. Ah sudahlah aku lelah, biarkan saja"

**********

Saat pulang sekolah pun tiba.
Hitasa sedang berjalan sendirian menuju stasiun, namun ada 2 laki laki tiba tiba menggodanya dan ingin menculiknya.

Mobil Adiorga melewati stasiun tersebut dan melihat Hitasa yang sedang diganggu. Ia langsung mengatakan kepada supirnya untuk berhenti dan keluar dari mobil.

"Tuan,biar saya yang urus mereka"

"tidak perlu, biar aku saja." ucap Adiorga.


-to be continued-

• picture is not mine •

High School DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang