yozora Vs konoza

67 19 2
                                    

Yozora Pov

Saat giliran yozora tiba untuk memasuki Arena.

"Selanjutnya kita panggilkan Yozora dan konoza mana suara dan tepuk tangannya?" Kata pembawa acara

"Hu...! Prok...!! Konoza..!" Suara hiruk piruk penonton

Sepertinya mereka bukan memberi tepuk tangan untuk ku namun untuk konoza lihat saja penampilannya begitu tersembunyi seperti nya giliran ku mendapat Rival yang lebih berbahaya dari yang lainnya

"Kau benar dia merupakan Rival yang tidak bisa diremehkan namun kau tak perlu gelisah aku akan membantu mu untuk mengalahkannya." kata seseorang

"Siapa kau?"  pikir ku

"Iblis" kata nya

"Iblis?" Kata ku

"Kau tak perlu tau banyak tentang ku yang penting kau memenangkan pertarungan adu pedang itu," katanya

"Apa kau Dhyza?" Kata ku

"Bukan," kata nya

"Lalu?" Kata yozora

Dia tak menjawab dialog ku hanya hening lalu suara pembawa acara membawa aku kembali kenyataan yang ada didepan mata

"Dimohon kepada Yozora untuk memasuki arena adu pedang." kata nya lalu aku pun mulai menaiki tangga arena pertarungan

"Wo..... konoza....kau ... pasti memang....!!!" sorak-sorak penonton namun aku tak terlalu mengubliskannya

'Sring...' bunyi pedang yang ku keluarkan dari sarangnya

'Aku harus fokus karena dia bukan orang yang bisa diremehkan,' pikir ku

Lalu mulai berlari saat ia berlari

"Sring...sr..ing...sring...srang..." bunyi gesekan pedang yang saling beradu

"Sring...sring...srang...sring.."

Dengan lincah aku terus mencoba menghindar dari dari serangan yang terus dilontarkan kepadanya.

"Sepertinya dia tak memberiku sedikit pun celah untuk melukainya," pikirku

"Karena dia mendapat julukan si ahli pedang liar berhati-hati lah dan jangan lemah terus lah menghindar saat ia lemah akan ku bantu kau untuk menumbangkannya," kata seseorang yang misterius itu lagi semakin membuat aku penasaran tentang dirinya yang sebenarnya

"Sring..." bunyi gesekan pedang membuat aku kembali fokus kepertandingan adu pedang

"Sring...sring...sring..."

"Sekarang tusuk matanya!" kata seseorang misterius itu lagi

"Jleb.. sra...k... sring... Jurinshi...." kata ku begitu mengucapkan segel

Rahasia yang menjadi handalan ku

Hingga tubuhnya membentuk huruf Z yang kemudian meledakan dia

"Sring...srak..... huahh....!!" katanya yang kemudian membesar dan hancur memuncratkan semua darah yang ada didalam tubuhnya hingga darah begitu deras bermuncratan keluar dari sana

"Cras..." simbahan darah yang mengenai tubuh ku ini membuatku memejamkan mata sambil mengukirkan tersenyum kecil yang biasa aku  paparkan pada dunia

"Hah.? Wah... hebat....yey...Yora..Yora..Yora!!" kata mereka yang memuja aku yang membunuh konoha

Aku sendiri tak menyangka berhasil membunuhnya karena konoha sungguh-sungguh tak memberikan aku celah seandainya seorang misterius itu tak membantu ku mungkin akan lebih lama untuk aku menyingkirkannya dan menyelesaikan pertarungan ini.

'Terimakasih untuk bantuannya," kata ku berharap orang misterius itu mendengar nya

"Hm." jawabnya

Lalu aku pun turun dari arena menuju tempat dudukku lagi

"Huahh.. selamat yor Daebak lah," kata rin sambil memeluk yora

Aku rasa ia memelukku untuk mencium aroma darah segar yang menyiram tubuh ku ini tapi biarkan saja lah dia kan memang begitu [kebiasaan gilanya :v]

Yang penting aku sudah memenangkan pertarungan awal ku dengan gemilang [this good]

"Ya makasih Rin." kata ku sambil tersenyum kecil lalu menatap dia dengan tatapan

"Apa kau orangnya?" Tanya ku padanya

"Apa yang kau maksud?" jawabnya

"Jadi bukan ya maaf," kata ku

"Cih tidak jelas." katanya yang membuat aku ingin menebasnya namun sudahlah ubliskan saja perkatanyanya dan fokus keperayaan festivalnya

"Selamat ya Yora kau menang juga ternyata padahal tak sembarang orang bisa mengalahkan nya kecuali Dhyza yang pernah membunuhnya dan segelintir orang lainnya namun ia akan hidup lagi begitu purnama tiba." kata Gzheran yang menjelaskan tentangnya namun ya sudahlah

Intinya aku sudah berhasil menghabisinya [yey...! :v]

Tbc! Jangan lupa vote dan komen

Legend psychopath [Selesai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang