Chapter 2

217 34 11
                                    

Astro adalah boyband yang terdiri dari 6 anggota. Mj, Jinjin, Eunwoo, Moonbin, Rocky dan Sanha

Semua orang sudah tau kalau Astro terbentuk dari persahabatan para membernya. Kekompakan muncul dari grup band ini membuat mereka dengan mudahnya dicinta oleh banyak orang.

Back to the story...

Moonbin membungkukkan badannya 90 derajat berucap padaku yang masih menganga. "Terimakasih sudah menyelamatkan ku..."

Belum sempat aku menjawab seseorang menghampiri kami. "Moonbin kamu tak apa?"

Usut punya usut ternyata Moonbin sedang mengunjungi temannya yang seapartement denganku. Saat temannya membeli makan terjadilah kejadian na'as ini hingga aku menemukannya sendiri tadi di gorong-gorong penuh asap itu.

"Hhhwwaaaaa...." Aku menangis sejadi-jadinya saat membayangkan nasibku kedepannya. Moonbin dan temannya memandangku prihatin. Setelah mendengar kisahku akhirnya mereka berdua memutuskan aku akan dibandrol Moonbin ke apartementnya alih-alih ucapan terimakasih dia memberiku tumpangan sementara.

Dan perasaan bercampur aduk muncul saat aku ketahui ini bukanlah apartement Moonbin melainkan apartement Astro. Aku membelalak bagaimana aku bisa tinggal bersama enam orang laki-laki yang tidak aku kenal?

*****

Wajah panik muncul dari member Astro saat melihat keadaan Moonbin yang penuh corengan hitam diwajahnya.

"Binni kau tak apa? Kami baru mau kesana setelah melihat berita apartement temanmu terbakar." Jelas MJ dengan wajah khawatir.

"Tak apa... Syukur aku baik-baik saja."

"Kau tak terluka, kan?" Tanya Jinjin seraya mengecek sekeliling badan Moonbin hingga berakhir dengan tatapan aneh menatap kearahku yang berdiri di belakang sedari tadi.

Sebelum pertanyaan muncul Moonbin dengan pengertian menjelaskan, "Dia Nikken. Tadi dia yang nyelametin aku. Kalau tidak mungkin aku tak bisa melihat kalian lagi."

Lima orang itu dengan kompak membungkuk 90 derajat kearahku seraya mengucap terimakasih.

"Kenapa kau ajak kesini?" Tanya Rocky dengan sedikit ketus tanpa rasa kemanusian dan sedikit lancang mempertanyakan keberadaanku saat aku sudah menolong temannya.

"Dia tak ada kerabat dan tempat tinggal. Jadi aku putuskan sementara kita ajak dia tinggal disini sampai ia dapat tempat tinggal yang layak." Ucap Moonbin yang sukses membuat mata temannya hampir keluar.

Always You AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang