Bagian 7.
Ahaha.
Awali dengan tertawa.*Zavi pov
Pagi pertama tanpa adanya bang Toni dirumah.sedih juga ditinggal,nggak ada yang nganter gue ke sekolah ,terpaksa harus naik angkutan umum.sebenernya gue udah biasa naik angkutan umum,tapi kali ini ngga biasa pokoknya.Tak lama menunggu,akhirnya yang dinanti datang juga,Angkot yang akan mengantarkan gue menuju sekolahan akhirnya muncul,dengan cepat gue langsung loncat ke singgasana penumpang.
"Ni bang ongkosnya."
"Kurang ni neng,ya masa 2000 doang."
"Aelah bang,saya masih anak sekolah,masa iya bayarnya 2 juta."
"Siapa yang bilang 2 juta?,kalo naik angkot 5000 neng."
"Ni angkot perasaan kaga ada mewah² nya,ngapa tarifnya mahal banget."
"Mau bayar ga."kata abang kenek.
"Kaga bang."
"Yaudah turun,."
"Yaudah udah sampe juga."jawab gue.
"Yaelah ni anak,bayar kaga lu,atau gue seret lu ke pengadilan atas tuntutan tidak mau membayar ongkos angkot."
"Emang ada pasalnya bang,Yaudah ni."sambil menyodorkan uang 5000.karena gue lagi males bedebat,lebih baik gue mengalah.
"Nah gitu dong neng,ntar abang Tidurin deh."
Shit!!
"Jijik!."kata gue lalu segera turun dari angkot.
Gamau tau pokonya Ini kali terakhir gue naik angkot yang keneknya sialan!.
Memang angkot yang gue naikki kali ini berbeda dengan angkot yang biasa gue naiki.Kang kenek yang ini salah satu dari sekian banyak orang yang otaknya mesum.
Oke,berhenti mengumpat zav.
Hari pertama masuk sekolah tanpa adanya bang toni,harus relain uang buat beli es teh di warung mba Tina.
Alhamdulillah hari ini gerbang sekolah masih terbuka lebar,tanpa banyak pikir gue langsung masuk.
"Ini gerbang tumben banget belum ditutup, tau aja ada princess mau masuk."
"Eh neng zavi tumben ngga telat neng?."sambut mang apip.
"Lagi gak pengen telat mang,nanti saya hamil kalo telat teros."jawab gue ambigu.
Gue kira hari ini seperti biasa bakal telat masuk sekolah.tapi kenyataannya engga,mungkin rejeki anak cantik.
~~~~
Hari ini gue langsung menuju kelas,gatau kenapa suasana hati lagi gaenak, biasanya walaupun berangkat sekolah telat,gue langsung menuju kantin untuk sekedar nongkrong sama anak² cowo.
Sesampainya dikelas langsung meletakkan pantat diatas kursi,rasanya nyaman sekali.
"Tumben gak telat zav?."sambut Gilang.
Tak ada jawaban yang gue berikan atas pertanyaan Gilang,dari tadi semua orang seperti tak menyangka bahwa seorang zavi enggak telat masuk sekolah.
Gue terlelap tidur,cukup lama.karena hari ini kelas gue jam kosong-- Jam istirahat berbunyi dengan merdunya,membuat gue terbangun dengan senangnya :v.
"Akhirnya bel istirahat bunyi juga,hoammmm..."
"Denger suara bel Seneng banget lo zav,mana nguap didepan muka gue lagi."saut Gilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Zavi
Teen Fictionini cerita tentang si zavi anak pak min dan Bu Mun. *Update ketika ingin.--dan itu jarang.