Hari ini hari rabu, tanggal 13 Februari 2019. Aku baru kembali dari kampus. Biasa setor muka sama dosbing. Sekalian nagih skripsi ku yang ternyata belum juga di sentuh oleh beliau.
Saat pulang rumah lumayan sepi. Karena haus aku jadi langsung meluncur ke dapur untuk mengambil minum sebelum kembali ke kamar. Setibanya di dapur ternyata ada tante Jessica dan bibik yang sedang sibuk memasak banyak sekali makanan. Seperti akan merayakan sebuah pesta.
"Siang tante, siang bibik" sapaku kepada keduanya.
"Siang juga sayang, kok udah pulang jam segini?" balas tante Jessica.
"Iya tante, tadi cuma setor muka doang ke kampus. Mau maen males jadinya yah langsung pulang aja"
"Ya udah, kalau gitu kamu makan dulu gih biar di siapin sama bibik" perintah beliau membuat si bibik langsung beralih tugas menyiapkan makan siang untukku.
"Mau ada pesta ya tante? Kok masaknya banyak banget. Bikin kue juga lagi" kataku mulai kepo dan dengan iseng menyomot cake rasa matcha kesukaanku.
"Iya, ini buat nanti tengah malem" balas si tante dengan sumringah.
"Emang ada acara apa nanti malem, tante?" tanyaku bingung.
"Nanti juga kamu tau sendiri Ca, sekarang kamu makan dulu gih" jawabnya membuatku pasrah dan menyingkir dari sana untuk makan siang di meja makan yang sudah disiapkan si bibik.
Setelah selesai aku kembali ke kamar untuk beristirahat. Bukan kemauan ku tapi itu semua perintah tante saat aku menawarkan diri untuk membantu. Alhasil ya aku kembali saja ke kamar untuk tidur siang setelah berganti pakaian rumahan. Kaus oblong dan celana pendek di atas lutut.
Saking pulesnya tidur aku sampai kelabasan. Tante Jessica baru membangunkan ku menjelang waktu makan malam. Aki jadi tidak enak hati karena sudah menumpang malah tidak bantu-bantu sama sekali.
Setelah selesai mandi aku turun ke bawah untuk makan malam dengan yang lainnya.
Ada om dan tante. Ada si abang Minhyuk, Kak Jinyoung dan mas Minhyun. Minus si bungsu yang sedari beberapa hari yang lalu memang sedang tak berada di rumah. Kebetulan aku sudah seminggu lebih tinggal di rumah mereka.
Abang segera bangkit dan menarikkan kursi yang berada tepat di samping kanannya. Sedangkan di samping kiriku ada mas Minhyun yang ikut berdiri tapi keduluan oleh sang kakak pertamanya.
Tante Jessica yang duduk di depanku segera mengisi piringku dengan nasi. Sisanya ketiga anak lelakinya yang mengisi piringku dengan sayur dan lauk. Aku sih senang-senang saja di perlakukan demikian. Namanya juga anak tunggal.
"Makan yang banyak biar gede" kata si abang dengan senyum jenakanya yang ku balas dengusan sebal.
Tak berapa lama si bungsu datang dan duduk tepat di samping tante Jessica yang berarti berseberangan dengan si abang. Aku hanya meliriknya sejenak dan segera emunduk menatap piringku begitu kami saling bertemu tatap. Auranya agak aneh.
"Besok Caca ada jadwal ke kampus gak, sayang?" tegur tante Jessica di tengah-tengah kegiatan makan malam kami.
Aku otomatis mendongak menatap si tante. Ternyata semua orangbikut menatapku penuh harap.
"Engga tan, dosen pembimbing nya lagi keluar kota dan mungkin baru senin bisa Caca samperin lagi" jawabku.
Terlihat kelegaan di wajah cantik tante Jessica dan wajah anggota keluarganya yang lain. Kecuali si bungsu Jaehyun yang memang wajahnya paling datar. Jalan tol aja kalah datar sama ekspresinya si aa satu itu. Heran deh ya.
"Bagus dong kalau gitu" seru si tante senang.
"Emangnya kenapa tante?"
"Kita sekeluarga mau pergi liburan besok ke villa kita yang di deket pantai. Jadi kalau Caca gak ada jadwal kan bisa ikut kita liburan. Ya kan pa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Visual Squad || Minhyuk Jinyoung Minhyun Jaehyun
FanficKalau kata Dilan yang berat itu 'Rindu' Beda lagi sama gue, karena bagi gue yang paling berat itu adalah 'Memilih' Iya 'Memilih', milih salah satu dari ke empat anak sahabat ortu gue yang secara kebetulan juga gue lagi di titipin di sana buat nyele...