Kalau kata Dilan yang berat itu 'Rindu'
Beda lagi sama gue, karena bagi gue yang paling berat itu adalah 'Memilih'
Iya 'Memilih', milih salah satu dari ke empat anak sahabat ortu gue yang secara kebetulan juga gue lagi di titipin di sana buat nyele...
Kami sampai di sore hari setelah paginya terjadi keributan karena si anak sulung di keluarga om Yunho dan tante Jessica itu lumayan susah di bangunkan. Alhasil waktu keberangkatan kami jadi agak melenceng. Harusnya kami tiba di siang hari.
Keluarga ini menyewa salah satu villa yang sangat besar, karena anggota keluarga yang lumayan banyak. Jadi kami butuh cukup banyak kamar bukan. Dua lantai.
Aku, Minhyun dan Jaehyun mendapatkan jatah kamar di lantai dua. Dengan kamarku yang berada di tengah diantara dua orang kakak-adik itu.
Aku mendapatkan kamar terluas di bandingkan dengan keduanya. Balkon kamarku langsung menunjukkan pemandangan kolam renang dan pantai yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tante Jessica masuk di saat aku tengah asik menikmati pemandangan serta angin semilir yang menerpa wajahku secara bergantian. Membuat rambutku yang panjang tergerai sedikit berantakan.
"Gimana Ca, suka kamarnya?"
"Iya tante, Caca sukaaaaaaa banget. Makasih ya tante" seruku kegirangan.
"Kok makasih sih?"
"Ya makasih dong tante, Caca makasih banget karena udah di ajak refreshing ke tempat yang seindah ini. Caca jadi bisa ngilangin stres karena urusan kampus hihi"
"Sama-sama sayang, tante jadi ikutan seneng kalau kamu seneng"
Tante Jessica langsung memeluk ku seperti seorang ibu yang memeluk putrinya. Aku jadi merindukan mami Taeyeon. Sedang apa mami dan papiku di sana. Aku rindu mereka.
"Kamu kalau mau main ke pantai jangan jaih-jauh ya, kalau perlu ajakin salah satu dari empat cowok itu buat jagain kamu" ujar tante Jessica tiba-tiba.
Aku langsung melepas pelukan hangat si tante dan menatapnya lekat.
"Emang kenapa tante?"
"Ya gak kenapa-kenapa sih. Tante cuma khawatir aja. Kalau kamu sama salah satu dari mereka tante baru bisa tenang"
"Iih tante mah ada-ada aja" sahutku cengengesan dan kembali memeluk si tante yang balas memeluk ku dan mengusap punggungku penuh kasih sayang.
Menjelang matahari terbenam aku memutuskan untuk keluar dari villa. Berjalan ke punggiran pantai menuju sebuah ayunan yang tak jauh dari bibir pantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
