06:Perjodohan

512 53 6
                                    

Baekhyun berjalan menyusuri lorong istana. Beberapa pengawal dan pelayan yang tak sengaja berpapasan dengannya langsung memberi hormat atau sekedar membungkukkan badan tanpa mau berbicara karena merasa malu dan tak pantas berbicara dengan seorang raja karena status mereka yang sangat jauh berbeda.

"Salam Yang Mulia"

Seketika Baekhyun mematung mendengar suara itu. ia menolehkan wajahnya ke belakang mendapati sosok namja bertubuh tinggi yang dikenalnya sedang berdiri memandangnya dengan senyum lebar.

"Hyung~"
Tanpa Babibu Baekhyun langsung memeluk erat tubuh namja itu tak lain adalah Park Chanyeol,panglima utama kerajaan sekaligus pengawal pribadi dan sahabat Baekhyun. Chanyeol sedikit merasa sesak saat Baekhyun memeluk tubuhnya erat. Bisa-bisa ia mati konyol hanya karena rengkuhan erat sahabatnya itu,ditambah luka2 di sekujur tubuhnya yang masih dalam tahap pemulihan.

"Akh!Kau ingin membunuhku,eoh?"omel Chanyeol merasakan punggungnya nyeri. Sang empu yang ada dihadapannya menyengir lebar tanpa bersalah.

"hehe mian hyung.."

"Dasar!kau itu tidak pantas menjadi raja jika masih kekanakan begini terus!...ayo!Ahjumma sudah menunggu kita semua"dengus Chanyeol menasehati.

Yerin berjalan menyusuri taman istana yang masih tampak indah dipandang baginya. Walaupun matahari sudah tenggelam,tapi warna jingga langit tampak mendominasi di seluruh wilayah kerajaan Sunrise. Tak hanya Yerin menyaksikan pemandangan indah tersebut,beberapa rakyat ikut menikmati indahnya langit yang setiap harinya tidak pernah memperlihatkan kecantikannya.

"ahh~kenapa sepertinya familiar bagiku?apakah aku sering menikmati pemandangan ini?"Batinnya. Yerin membiarkan hawa angin meresapi kulitnya membuat rambut halus di tangan serta lehernya sedikit terangkat meremang.

Yerin terus berjalan. Tanpa sadar,ia hampir saja terjatuh ke tebing yang cukup curam.

"Tuan Putri!"
Yerin sangat kaget mendengar suara itu,sebelah kakinya mendorong tubuhnya ke bawah membuat hampir saja ia terjatuh ,namun sebuah tangan merangkul kedua pinggangnya dengan erat dan menarik Yerin ke belakang dan menatap sosok yang sudah menolongnya.

Waktu seakan berhenti disaat kedua pasang mata itu bertemu. keduanya seolah terpaku satu sama lain. Ntah kenapa sesuatu membuat mereka tidak bisa melepasnya. Hingga suara dari dayangnya,Seolji menyudahi semua itu. Segera mereka mengkondisikan diri walaupun masih gugup.

"Tuan putri,anda baik-baik saja kan?apakah ada yang terluka?"Tanya Seolji memeriksa seluruh tubuh Yerin khawatir.

"Nan gwaenchana Seolji ah~. Oh ya terimakasih telah menyelamatkan ku"ucap Yerin ke namja yang sudah menolongnya tadi.

"Sudah kewajiban sesama kita untuk saling menolong tuan putri"ucap Namja tersenyum lebar. Yerin tersipu malu melihat tingkah namja itu. ia sadar saat melihat pakaian namja itu seperti pakaian seorang pangeran.

Merasa diperhatikan,namja itu tahu kalau ia belum mengenalkan diri kepada Yeoja di hadapannya ini.

"Mianhae. Perkenalkan aku pengeran Jeon Jungkook dari kerajaan Wings"ucap Namja itu memperkenalkan diri sopan. Segera Yerin membalasnya dengan senyum ikut memperkenalkan diri.

"Salam pangeran Jungkook. Saya Jung Yerin putri kerajaan Sunrise. Apakah anda adiknya putri Suzy?"tanya Yerin berbicara formal membuat Jungkook sedikit tertawa akan penyampaian Yerin yang menurutnya begitu lucu.

"Tuan putri tidak usah berbicara begitu sama saya. kita berbicara layak sesama teman saja"balas Jungkook.

"Kau juga baru saja berbicara formal padaku"Sahut Yerin membuat Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena malu. Kini balik Yeoja itu yang tertawa melihat Jungkook.

TIME (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang