TIME (Complete)

02:Kesalahan Fatal

Miss me???😎😎😎
Sepertinya Nggak ada tuh😔😔😔
Pahitnya hidup ini sepahit obat yang ada di apotek. Tak semanis gula tebu yang dimasukkan ke teh manis...

Nih,aku ngomong apa lagi🤦🏻🤦🏻🤦🏻

Selamat membaca😊😊😊

Akibat tidak pernah terpisah dengan Sebab. Mereka adalah saudara yang tidak bisa diputuskan ikatannya dalam dunia kehidupan.

Dan semua penyebab ku menampar pipi wanita itu sudah tahukan???

"Yerin!!!apa kau lakukan!!!kamu tidak apa-apa Soo ah?"ucap papa seraya mengusap lembut bekas tamparan di pipi wanita tersebut. Ya Tuhan andai saja ini tidak di tempat umum,mungkin mereka sudah habis di tanganku..

wah ternyata si Yerin sedikit psikopat juga ya😅_Author

lo mau gue bunuh juga thor!!!😡_Yerin

Sorry sorry maafkeun author ini🙏🙏🙏 author khilaf😁😁

Lanjut...

"Ck!dasar jalang!jadi kau menjadikan appaku yang keberapa heoh?emmm 50?100?atau 1000?"
Kata-kata tajam Yerin sukses membuat wanita itu menunduk. Sejak tadi Tamparan keras dari Yerin sudah membuat wanita itu tak berkutik. Air mata itu kini sudah mengalir dari pelupuk matanya membuat Yerin menyeringai.

"Hentikan Yerin!!!"Pria itu benar-benar tidak bisa meredam emosinya kepada sang putri. Tangan kekar itu bahkan hampir menampar wajah Yerin. Sadar akan perlakuan apanya tidak membuat yeoja itu takut melawan Tuan Jung.

Persitegangan itu tiba-tiba sunyi sekarang. Perasaan Yerin kini diselimuti kekecewaan dan luka yang begitu dalam,menusuk nya berkali-kali walaupun ia sudah memohon. Wajah khawatir sang eoma dan kakaknya yang berusaha untuk mencari sang ayah demi menyatukan keluarga yang sudah retak benar-benar terbalik dengan sikap appanya sekarang. Apakah pria itu yang dulu sangat disayanginya itu tidak menyayangi keluarga kecilnya lagi?
Harapan Yerin telah sempurna sirna. Harapan yang menginginkan kebahagiaan itu kini sudah hilang dan tidak bisa dikembalikan seperti semula.
''puzzle yang hilang itu kini sudah tidak bisa bersatu lagi." mereka sudah mencari ke segala arah dan tidak bisa kembali seperti semula.

Tes...
Yerin kini bahkan tidak bisa menahan kepedihan lukanya yang begitu dalam. Semua orang yang melihat yeoja itu bisa melihat wajahnya dengan jelas. Ya,mata yeoja itu sudah memerah mencoba untuk tegar. Sayangnya pertahanan itu telah runtuh. Satu bulir bening telah jatuh membasahi wajah halus yeoja itu.