The Last Epilog:Thank You

343 28 8
                                    

Mohon Maaf apabila ada Typo dan Kesalahan,dan jangan lupa Vote and Comentnya yh



"jadi Yerin masih hidup?"

Jhope mengangguk mengiyakan ucapan Seokjin. Sojung yang saat itu baru saja bergabung sambil membawa beberapa camilan dan minuman terkejut mendengar jawaban Jhope. Wanita tinggi itu kemudian menatap SinB yang juga membenarkan ucapan Jhope.

"iya,namun tubuhnya masih perlu mendapat pengobatan sampai sekarang karena luka yang di deritanya cukup parah. Dulu,Setelah ia sadar,ia mengalami kelumpuhan di kaki dan harus menjalani terapi secara rutin.Beberapa tulangnya ada yang bergeser dan menyebabkan ia tidak bisa bergerak dan hanya disuruh berbaring selama hampir satu bulan..."

" Kami hampir sempat kehilangan dia untuk kesekian kalinya saat Yerin berusaha membunuh dirinya sendiri karena ia merasa hanya menyusahkan orang saja"SinB memegang erat tangan Jhope,berusaha memberi kekuatan kepadanya disaat namja itu menceritakan saat ia berusaha mati-matian menahan Yerin yang mencoba menjatuhkan diri dari rooftop rumah sakit. Yeoja itu paham bagaimana sosok Jhope yang sangat phobia dari ketinggian harus menyelamatkan sang adik yang sangat ia sayangi. Dua pilihan berat yang berakhir dengan baik setelah namja itu memilih apa yang harus ia perbuat.

"oppa"Jhope menatap SinB yang tersenyum tulus kepadanya.

"kau membuat keputusan yang sangat tepat oppa. Kau berhasil menyelamatkan Yerin dengan melawan dirimu sendiri"

Seokjin dan Sowon ikut tersenyum kagum akan tindakan Jhope. Namja bertubuh tegap itu menepuk pelan bahu Jhope "aku paham sekarang. apa rencanamu Seok ah?"

"ternyata kau cepat tanggap juga Hyung"ucap Jhope terkekeh.

"tentu saja!"Seokjin menyilangkan kedua tangannya berlagak sok keren. Sayangnya hal itu malah ia membuat ia mendapat pukulan dari sang istri karena tak sopan. Namja itu kembali memperbaiki posisinya setelah Sojung menatapnya tajam.

"baiklah.begini rencananya..."

Keempat manusia itu mendekatkan diri bersamaan dengan Jhope yang memimpin permbicaraan rahasia ini. Senyum mereka merekah menandakan bahwa mereka menyepakati keputusan yang baru saja mereka ambil.



🌹🌹🌹

Sunrise Castle...

Langit mulai menampakkan warna Jingganya ke seluruh permukaan bumi seiring dengan sinar matahari yang perlahan-lahan mulai menghilang di balik gunung-gunung tinggi berjejer di daerah utara kerajaan Sunrise. Sebelum benar-benar menghilangkan dirinya menjelang malam tiba,matahari memberikan sinarnya untuk membantu membangunkan seorang putri yang kini masih memejamkan kedua matanya di atas kasur.

Dan ya,sinar matahari yang menembus jendela kerajaan Sunrise yang terbuka kini tepat jatuh mengenai wajah Yerin. Gadis itu perlahan mulai membuka kedua matanya kemudian bangkit memandang ke arah sinar matahari. Beberapa saat kemudian,gadis itu mulai mandi dan mengganti bajunya agar cepat-cepat bisa pergi ke area perang.

Fashback~

Di tengah malam yang begitu dingin,Yerin terbangun dari tidurnya dalam kondisi duduk. Kedua matanya terbuka dengan keadaan seratus persen sadar namun berbanding terbalik dengan tubuhnya yang terasa sangat remuk seperti habis tertimpa sesuatu yang berat.

"Hoaammmh,dingin sekali malam ini"gumamnya seraya menggesekkan kedua tangannya agar dapat mendapatkan kehangatan.

"apakah ahjumma sudah membuat ramuan obat tidur untuk Yerin?"Yerin menghentikan langkahnya yang awalnya berniat ke cermin tempat ia berhias. Ia membalikkan tubuhnya menuju pintu luar mendengarkan pembicaraan Baekhyun dan Tabib Yoon.

TIME (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang