Meet,Again(Epilog Part I)

259 29 4
                                    

     
Jangan Lupa Vcomentnya Ya😊😊😊

Terimakasih😄😄😄










 Suara ketukan tuts piano mengalir begitu indah menyejukan hati orang-orang yang tampak duduk di dalam ruangan besar itu. ketukan tuts tersebut digerakkan secara lembut dan tenang oleh sosok namja yang kini tampak ikut memejamkan matanya yang begitu gagah memakai setelah jas hitam dipadukan kaos putih di dalamnya  membuat kadar ketampanan sosok itu tidak pernah hilang sedikitpun. Namja itu terus menggerakkan jarinya,memainkan nada yang begitu lembut layaknya seorang pianis terkenal. Hal itu tidak membuat orang-orang di dalam sana tak bisa mengalihkan pandangan mereka dari sosok tersebut. Sosok yang membuat mereka jadi salah satu alasan mereka kini berada di ruangan yang luas dan megah itu,Tuan Muda keluarga Jeon,Jeon Jungkook.

 Sosok yang membuat mereka jadi salah satu alasan mereka kini berada di ruangan yang luas dan megah itu,Tuan Muda keluarga Jeon,Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

조용한 빈 의자에 앉아.....
(Joyonghan bin euijae anja)
Ku duduk di kursi nan sunyi ....

멍하니 창 밖을 바라보다...
(Meonghani chang bakkeul baraboda)
Aku menatap keluar jendela tanpa berpikir ....

잘 지내니 넌 잘 지내니...
(Jal jinaeni neon jal jinaeni)
Bagaimana keadaanmu? Bagaimana keadaanmu? ...

         Perlahan liquid bening namja itu mengalir memabasahi wajah tampannya tanpa diketahui seorangpun yang ada disana termasuk keluarganya yang ikut duduk di barisan depan memandangnya penuh takjub. Hatinya kembali berdesir,merasa rindu akan sosok yang sudah beberapa lama ini meninggalkanya,sosok yeoja yang sampai sekarang masih menjadi tempat spesial dihatinya. Sosok yang kembali membuat seorang Jeon Jungkook menjadi sosok dingin dan angkuh kepada semua orang. Jung Yerin,seorang yeoja yang benar-benar membuat Jungkook frustasi kehilangan salah satu permata hidupnya.

괜히 혼잣말을 하고 고개를 떨군다...
(Gwaenhi honjatmareul hago gogaereul tteolgunda)
Aku bicara pada diriku sendiri dan menundukkan kepalaku ...

새벽하늘이 노을로 붉게 물든 것처럼...
(Saebyeokhaneuri noeullo bulkge muldeun geot cheoreom)
Seperti langit dikala fajar yang berubah memerah dengan terbenamnya matahari ...

내 마음도 점점 너로 가득 차올라...
(Nae maeumdo jeomjeom neoro gadeuk chaolla)
Hatiku semakin dipenuhi oleh dirimu....

새하얀 도화지에 그림을 그린 것처럼...
(Saehayan dohwajie geurimeul geurin geot cheoreom)
Seolah aku melukis di kanvas nan putih ...

TIME (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang