Fourteen❤️

8.6K 609 92
                                    

Setengah jam berlalu

Jungkook masih setia duduk di lantai itu tanpa ada niat untuk pindah, iya masih setia menunggu kekasihnya di depan pintu bilik kamarnya.

Tap! Tap! Tap!

Jungkook dapat mendengar dengan sangat jelas hentakan sepatu itu di lorong rumah sakit ini hentakan demi hentakan semakin terdengar jelas Jungkook menduga ini lebih dari satu. Tapi itu tak membuat pria Jeon itu beranjak dari tempatnya. Dia masih duduk tampa arti dan tatapan kosong nya.

"Jungkook?! ."

Dan benar saja teman-teman nya dan teman-teman Lisa muncul dengan raut wajah kawatir. Dan lihat sekarang

Jennie maju paling depan dengan wajah merah padam dia berusaha menahan emosinya beberapa jam lalu di mobil. Setelah mendengar penjelasan Jisoo, dia benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang ada pikiran pria Jeon bodoh di depannya ini.

"Sialann!... kau tidak usah pura-pura kawatir pada adikku sialan kau adalah penyebab terjadinya semua ini." Teriak Jennie sambil menarik kerah baju Jungkook dengan keras Bangtan yang melihat itu langsung berjalan cepat menuju Jennie dan Jungkook, Suga berusaha menenangkan Jennie dengan pelan sambil mengajaknya duduk di kursi rumah sakit.
Sedangkan yang lain juga ikut mengajak Jungkook duduk.
Mereka masih menunggu tentang Lisa. Hingga setengah jam kemudian terdengar suara pintu yang terbuka mereka langsung berdiri terutama Jungkook.

"B-bagaimana dok? Apa yang terjadi pada kekasih ku? Hey jawab! ." Tanya Jungkook dengan sedikit tidak sabaran

"Jungkook tetap tenang ini rumah sakit." Ucap tegas Namjoon.

Sang dokter yang tadi di tanya menghembuskan nafas lelah dia sedikit ragu mengatakan nya. Apalagi setelah melihat reaksi para anak muda di depannya ini. Sangat emosional dan dia sudah memaklumi hal tersebut.

"Dengarkan ini anak2." Ucap dokter yang di kenal dengan nama tag Dr. Kang Eundoo atau biasa di panggil Dr. Kang. Bangtan Bp langsung terdiam mendengar intruksi dokter di depan mereka. Begitu juga dengan Jungkook

"Pasien yang bernama Lalisa mengalami benturan yang benar-benar cukup keras pada bagian kepala dan juga mengalami luka dalam. Tapi yang di kawatir kan saat ini adalah benturan kepalanya, kita harus segera melakukan operasi untuk mengatasi ini. Di duga juga setelah operasi selesai Lalisa akan mengalami koma dalam jangka cukup lama dan tidak dapat saya prediksi itu kapan." Jelas dokter Kang sambil menatap wajah mereka satu persatu.

"Benturan keras!."

"Luka dalam."

"Operasi ha!."

"K-koma?."

Mereka semua tidak habis pikir gadis manis seperti Lisa mengalami hal ini. Jungkook? Bahkan dia berharap pita suaranya hilang sebab menyebutkan kata KOMA saja dia tidak mampu. Dan tanpa sadar Jungkook kembali terjatuh duduk dengan linangan air mata.

"Tolong dokter lakukan yang terbaik." Ucap Jin dengan pandangan memohon. Yang di balas anggukan oleh sang dokter. "Saya akan berusaha anak muda." Ucap dokter tersebut setelah itu menepuk pundak Jin dan berlalu pergi.

Anggota bp kembali menangis Jisoo bersandar di bahu Rose karena masih sedikit lemas dan tidak bisa menerima kenyataan pada Lisa begitu juga dengan Rose yg tidak bisa menahan tangis nya. Bahkan Jennie yang terkenal dingin juga ikut menangis. Sedang kan anggota Bangtan tetap berdiri dan berdoa yang terbaik. Setelah itu

"Kami sudah katakan dari pertama Jungkook. Kau akan menyakiti Lisa, sekarang lihat apa yang terjadi ini di luar dugaan dan ekspektasi kita, Lisa Jungkook Lisa dia terbaring di dalam sana berjuang antara hidup dan mati nya. Kau penyebab nya apa sekarang kau menyesal ha! Lihat Lisa di dalam sana lihat." Ucap Tegas Namjoon dia benar kecewa pada seseorang yang di anggap nya adik ini. Tidak habis pikir dengan semua yang terjadi. Dan setelah itu kembali terdengar hanya suara isakan seorang pria yang penuh penyesalan.

****

Rencana nya operasi Lisa akan di lakukan malam ini dan mereka semua masih setia duduk di luar tampa ada niat untuk pulang bahkan sekedar ganti baju atau makan. Mereka masih setia menunggu kabar selanjutnya. Dan sekarang dokter telah masuk dan melakukan yang terbaik untuk Lisa. Mereka semua tidak henti-hentinya memanjatkan doa tiap detiknya.
Disana mereka melihat lampu yang berwarna hijau yang menandakan bahwa operasi masih berjalan.

"Ekhm.... begini sepertinya untuk cewek-cewek pulang dulu istirahat minimal sebentar. Kalian juga udh nangis dari tadi." Ucap Tegas Namjoon dia berusaha melakukan hal terbaik untuk para anggota nya.

"Tapi Lisa gimana. Gw pengen nemenin dia Nam. Gw disini aja." Tanya Jisoo

"Jisoo lo paling tua di Blackpink seharusnya lo bisa ngatur adek lo. Sekarang kalian pulang biar kita disini, nanti klo ada apa-apa kita kabarin. Nanti Hoseok Dan Taehyung yang antar kalian pulang dan yang lain tetep disini." Balas Namjoon setelah itu melihat ke arah Hoseok dan Taehyung meminta persetujuan yang di balas anggukan oleh mereka berdua. Setelah itu Bp berjalan pelan tapi sebelum itu mereka juga sempat-sempatnya berpelukan dengan kekasihnya masing-masing. Setelah bp sudah tidak terlihat mereka kembali hening tidak ada suara dan kebisingan.mereka semua dengan pikirannya masing-masing.

"Kook. Lo udh berapa lama disini." Tanya Jimin sambil menyandarkan punggung ke belakang tembok.

"Sejak awal kejadian."

"Udah bisa di bilang satu hari dong." Jawab Jimin kembali. Yang hanya di balas gumaman tanpa arti sama sang empu.
Setelah keadaan kembali hening.
Beberapa jam kemudian mereka semua refleks berdiri terutama Jungkook, setelah melihat lampu kembali berwarna merah menandakan bahwa operasi telah selesai.

Setelah itu dokter yang menangani Lisa kembali keluar. Dengan peluh di dahi nya.

"Bagaimana k-keadaan kekasih saya dokter? Dia baik-baik saja kan?." Tanya Jungkook dengan gegabah tambah membiarkan sang dokter bernafas dengan tenang terlebih dahulu. Tapi bagaimana bisa dia sangat panik saat ini. Kekasihnya, Belahan Jiwa nya, Tulang rusuk. Sedang terbaring yang Jungkook sendiri tidak tau bagaimana keadaan nya, sekarang.

"Tenang ok, sabar, keadaan nya sudah stabil kami berhasil menyelamatkan nya. Tapi?

"Tapi apa dokter? Kenapa kau menatapku seperti itu? Hey.. aku tidak suka di tatap seperti itu kau mengerti!." Teriak Jungkook dengan keras, membuat member Bangtan mencoba menenangkan nya.

"Nak Lalisa di nyatakan Koma dengan waktu yang tidak kami ketahui, kami mohon pada mu untuk tetap kuat dalam hal ini. Bagaimana mana pun ini adalah cobaan atas hubungan kalian." Jelas sang dokter setelah itu beranjak pergi dari hadapan para anak muda itu.

Dan yang terjadi selanjutnya pada sang pria Jeon adalah keadaan tak sadarkan diri. Atau bisa di bilang dia pingsan. Tak mampu menahan beban nya. Yang di tinggal koma sang pujaan hati nya tersebut.













TBC
.
.
Jika kalian ingin tahu lebih lanjut tentang cerita2 saya, Silahkan follow akun ini.

.
.
haruto wife🌛


PlayBoy||Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang