Perlahan mata itu terbuka menunjukkan sebuah tatapan kosong tanpa arti, dia mencoba menerima cahaya matahari pagi yang menerangi pengheliatan nya, suara orang tertawa membuat dia semakin sadar, mengalihkan pandangannya ke arah kiri disana dapat dilihatnya dua orang saling tertawa dan bercanda ria. Membuat nya seketika ingat dengan Tawa ria gadis nya.
Lalisa..Ku
"Jungkook udh bangun ternyata lo."
Tersadar dari lamuan nya. Jungkook mencoba bangun dari tidurnya.
"Eh buset mau ngapain si lo. Udh tidur aja napa." Ucap Jimin dengan cepat, sambil jalan ke arah Jungkook di ikutin Rose di belakang nya.
Dan orang yang Jungkook maksud tadi adalah Jimin dan Rose.
"Gw pengen ke ruangan Lisa, minggir gk!." Jawab Marah Jungkook dia Benr2 harus ketemu gadisnya sekarang.
Akhirnya tanpa persetujuan Jimin Rose, Jungkook jalan dengan tertatih-tatih ke ruangan rawat Lisa yang berada di samping lorong nya.
Setelah itu masuk.Ceklek...
Setelah Jungkook membuka pintu tersebut. Pandangan pertama yang dia liat adalah gadisnya yang tertidur dengan tenang di temani cahaya matahari pagi yang menerangi Wajahnya.
Cantik
Itu kata pertama yang keluar dari mulut pria Jeon tersebut,sambil berjalan ke arah gadis nya memandangi Ciptaan tuhan untuk nya ini.
"Lisa kamu lagi hukum aku ya sayang?." Ucap Jungkook sambil memegang tangan mungil kekasihnya setelah itu mengecup tangannya sambil kembali berbicara.
"Syang baru aja 3 hari tapi aku udh kangen banget ama, gimana untuk seterusnya syang. Lisa maafin aku, Pliss jangan hukum aku kaya gini Lis.
Jungkook berbicara dan berusaha menguatkan hati dan pikiran nya. Sakit yang di rasakan nya membuat Jungkook bagai tak bisa bernafas. Sesak penyesalan memenuhi jiwa dan raga nya. Anggap Jungkook alay atau sebagai nya tp saat ini itulah yang di rasakan nya sekarang.
Dia memutuskan membaringkan kepalanya di tangan kanan Lisa. Berharap mimpi baik menghampiri dirinya.
°°°°°
2 Bulan Kemudian
"Lisa kenapa kamu belum bangun juga si? Kamu sengaja buat aku kayak gini kan? Sayang maafin aku hiks aku nyesel Lis...
Aku mohon lis sudahi hukuman ini, aku udh cukup menderita. "Penyesalan memang selalu berada di akhir. Kata-kata yang keluar sekarang seperti tanpa arti.
"Lisa kamu tahu gk sayang. Selama kamu sakit aku gk pernah absen buat gk jagain kamu.
Aku ada terus, Kalo kamu bangun jan marah ya, Kamu gk capek tidur trus syang.Jungkook terus berbicara dan mengoceh tanpa henti bagai dia sedang berbicara dengan Lisa, Membuat orang-orang yang ada dalam ruang itu pula merasa sedih. Tak sanggup melihat sahabat mereka bagai Seorang yang kehilangan Jati diri dan Kewarasan nya.
"Ini gimana? Lisa belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Sedangkan Jungkook sudah seperti orang gila." Ucap Jennie
Perlu ku perjelas bahwa orang-orang yang ku maksud tdi adalah Bangtan dan Bp. Mereka masuk ke ruang rawat Lisa dengan pelan dan kembali menemukan pemandangan di mana sahabat mereka bagai seorang tanpa jiwa.
"Kau benar, aku pernah melihat Jungkook Tertawa sendiri dan seperdetik itu juga dia Menangis." Jelas Hoseok.
Kasihan itulah kata yang patut mereka berikan pada Jungkook saat ini. Dengan keadaan mengenaskan dia hidup tapi hanya tubuh sedangkan jiwa nya pergi ntah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
PlayBoy||Lizkook✔️
FanfictionCERITA PERTAMA... akan segera di revisi buruan baca Warn!! (ini cerita pertama sy, Jdi bnyk kata dan penulisan yg berantakan serta tdk pas!) Jeon Jungkook memang pria yg brengsek yg memiliki wanita di mana-mana pria PlayBoy seperti dia tak pantas un...