Daniel ikut tawuran ?
Emangnya aku percaya ?
Gak kan.
Daniel selalu membuat keputusan sendiri. Menyimpulkan sesuatu yang aku sendiri belum mengatakan apapun.
Aku tidak tau status hubunganku apa sekarang.
Kemarin daniel pulang.
Aku menangis ? Tentu tidak. Gak punya alasan buat nangis. Dia egois. Aku benci itu.
"Mau kemana?" Kata jihoon yang kini sedang menghalangi jalanku.
"Kantin" singkatku.
"Aku temenin" katanya lagi.
"Gak"
Menghiraukan perkataanku. Kini jihoon mengikuti dibelakangku. Dasar si gembul.
Memasuki kantin, kini kita menjadi sorotan banyak mata disana. Mungkin karena pesona jihoon bukan aku.
Nyatanya salah. Aku melihat daniel tengah duduk dipojok kantin bersama cewek. Aku tidak mengenalnya.
Semua tau aku dan daniel berpacaran. Mungkin mereka sekarang sedang heran. Daniel bersama cewek lain dan aku bersama cowok lain.
Lucu juga kisahku.
Jadi beneran kemarin aku putus?
Harusnya aku senang bukan ? Tidak perlu repot-repot mencari alasan untuk putus ?
Setelah satu tahun berpacaran.
Tapi kenapa terasa menyakitkan?
"Mau pindah kantin?" Kata jihoon.
Dia seperti mengetahui alasanku untuk diam sedari tadi."Gakusah kita udah pesen" kataku.
"Ada apa ?" Katanya tiba-tiba.
"Apanya?" Bingungku.
"Kamu sama daniel ?" Sepertinya jihoon tidak mau menyinggungku. Dia ingin aku bercerita duluan.
"Gak ada apa-apa" singkatku.
Aku tidak fokus hari ini.
Memilih tidur disaat pelajaran membosankan. Iya pelajaran sejarah.
Lily teman sebangku tidak masuk. Dan kini minhyun disebelahku.Aku diamkan dia sedari tadi.
Kalau saja minhyun tidak mengirimkan pesan kemarin mungkin moodku tidak seburuk ini.
Bel pulang berbunyi.
Memilih keluar kelas terakhir.
Menelfon kak doy.
Panggilan ditolak. Kak doyoung nyebelin.
Berjalan keluar kelas.
Seseorang menunggu di kursi koridor depan kelas.
Mengabaikannya.
"Duduk sini dulu" katanya.
Daniel menatapku memohon.
Tu kan lemah aku kalau udah digituin.
Aku duduk disebelahnya walaupun ada jarak.
"Jadi?" Kataku.
"Kamu maunya gimana?" Katanya.
Lah kok aku.
"yaudah kalau mau putus" kataku.
"yaudah" katanya.
Apa kabar perasaan?
"Oke" kataku.
Udah selesai ? Ini beneran selesai ? Tolong bilang ini semua cuma bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
posesif-kangdaniel
أدب الهواة"Kamu mau apa sekarang? Putus ? Apa minta dikasarin sekalian?" -kdn