Part 5

59 12 5
                                    

Riska
Dit, ko Ka Rei belum chat gue ya?

Riska mengadu kepada Dita bahwa hari ini Rei belum sama sekali mengechat dia.

Dita
   Lah, emang lo siapa nya?

Pesan yang baru Dita kirim kepada Riska, rupanya membuat riska sedikit tersinggung.

Riska
Ya tapi kan, gue mau chattingan sama dia:'

Dita
Chat duluan kan bisa.

Riska.
Yaudah deh. Maaaf kalo gue ganggu Mood lo yang lagi hancur:)

Dret...Dret..

1 pesan baru saja masuk di handphone Riska. Riska sama sekali tidak menduga, bahwa pesan yang baru saja masuk, dari orang yang Riska tunggu sejak tadi.

Rei
Ris

Rei, orang yang sejak tadi Riska tunggu.

Riska
Iya, kenapa ka?


Balas Riska dengan begitu cepat, meski Riska membalas dengan jantung yang berdebar-debar.

Rei
Gapapa sih, cuma ngetes aja

Riska
Oh, kirain mah kenapa ka


R

ead message.


Riska cukup kesal, karena impian nya untuk chattingan panjang dengan Rei saat ini tidak terkabul.

22.07

Riska memajang foto V bts untuk di jadikan status salah satu sosial media nya, disertai tulisan 'Good Night.'

Dret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dret...Dret...

2 menit setelah Riska update status, handphone nya bergetar, ada pesan masuk, tertera nama kontak Rei dan diisi pesan.

Rei
Too 😊

Riska menahan teriakan yang ada di mulut nya, agar teriakan nya tidak terjadi, karena Riska akan di marahi oleh ibu nya jika dia berteriak malam-malam. Sangat menggangu orang-orang yang sedang beristirahat.

---

"Lo gila ya Ris? daritadi gue perhatiin senyum terus?." Celetuk Oni yang sejak tadi merhatikan Riska yang selalu tersenyum.

"Eh... gapapa ko, emang orang senyum terus itu udah pasti dia gila ya?" Jawab riska dengan nada heran.

"Ya bukan gitu, dari tadi gue liatin lo senyum-senyum terus."

---

"Mau taruh tas di mana?" Laras bertanya kepada ke-6 sahabat nya, akan menaruh tas dimana saat kegiatan pramuka berlangsung.

"Disana aja" tunjuk Mia.

"Yaudah ayo jajan, dikit lagi gerbang mau di tutup nanti gabisa keluar." Ajak Riska kepada ke-6 sahabat nya.

Jleb... keringat Riska mendadak dingin saat berpapasan dengan Rei. Memang tadi Riska sempat ingin tersandung, ditambah Rei yang lewat disertai lirikan mata nya yang melirik riska. Salah tingkah yang saat ini Riska alami.

"AAAAAAAA" Riska berteriak bahagia sambil mencengkram rok yang sedang ia kenakan.

Glady, Oni, Laras menatap Riska dengan sorot mata tajam dan alis yang mengangkat.

"Eh... maaf ya" Suara riska yang terdengar meminta maaf, karena tadi berteriak sangat keras. Riska mengetahui arti tatapan yang tadi Glady, Oni dan laras berikan kepada nya.

---

Di kepala Riska hanya terngiang ucapan Rei yang di berikan kepada nya malam tadi. Tiada henti nya Riska melihat chat nya dengan Rei, layar yang sejak tadi riska tatap, hanya berisi kontak Rei.

Namun, benar saja, kebahagiaan tidak selalu berpihak kepada nya. Kali ini riska merasakan kecewa, kesal, marah, karena tingkah Rei yang selalu saja terjadi. Tingkah yang berubah-ubah. Hari ini membuat baper besok nya menghilang tiba-tiba.

Rei memang terkenal cogan di sekolah nya. Yang setiap orang tahu, kalau cogan itu bebas menarik ulur perasaan wanita.

Cinta Yang RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang