16

1.9K 108 8
                                    

"Hinata!!!!" teriak Menma dan kawan kawan.
"Hinata-chan....." teriak Kiba sambil menangis, pasalnya Hinata membentur tembok hingga membuat tembok yang setebal buku latihan UNBK....

Knapa jadi UNBK?  Lu lagi stress thor?  Setebel itumah bisa gw  bisa bakar pake amaterasu-_- (Sasuke)

Lah... Bener uga sih..... Kok jdi nyangkutin UNBK? Jdi, lebih tebel mana?  Buku latihan UNBK or BUKU MATEMATIKA? Udh ah lanjuttttt.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setebal 5× tembok rumahmu.....
.
.
.
.
.
.
.
"Hei lihat!!!!  Siapa yg menolong Hinata?" seru Kiba saat melihat bayangan sesosok yang menggendong Hinata.

"Neji, coba kau lihat pakai byakuganmu. Aku rasa dia orang konoha." kata Shikamaru.

"Cakra ini........  Aku tidak mengenalnya, aku blom pernah merasakan cakra yg mengerikan seperti ini." kata Neji.

Disisi lain, tepatnya di para hokage berada....

"Apa apaan itu? Beraninya dia ikut campur dlm pertandingan ini!" teriak Kazekage.

"Apa maksudmu Yondaime Kazekage?" tanya Yondaime Hokage.
"Dia seorang anbu, Rasa-sama... Dan dia aku tugaskan untuk menolong rakyat hokage." jelas Hiruzen.

"KAU MELANGGAR ATURAN HIRUZEN, SEHARUSNYA TIDAK ADA YANG BOLEH MENCAMPURI PERTARUNGAN INI BAHKAN KAGE SEKALIPUN!!!!" teriak Kazekage.

"SEBAGAI HUKUMANNYA KONOHA HARUS MELAWAN ANAKU, JINCHURIKI ICHIBI!" teriak kazekage.

"APA MAKSUDMU KAZEKAGE-SAN?" kata Minato geram.

"Tenanglah, minato...  Baiklah, aku terima, tpi lawanmu adalah anbu yg menolong tdi...  Apa kau setuju?" kata Hiruzen yg membuat Minato terkejut, karna dia tau, Naruto lah yg menolong Hinata.

"Apa apaan itu?  Anakku yg seorang genin melawan seorang anbu? Hei.... Kecurangan apa yang kau lakukan?" kata Kazekage.

"Kau bicara tentang kecurangan? Hei!! Apa kau mau tau satu hal? Bahwa aku dan para tetua serta anbu pilihanku sudah tau bahwa anakmu jinchuriki ichibi yang tidak terkontrol?" kata Hiruzen tenang.

"Ck, baiklah....  Tpi, anak muda yg disana juga. Karna pertarungannya harus terhenti karena anbu mu!" jawab Kazekage.

"Baiklah.... Terserah kau saja..... " kata Hiruzen.
"Kitsune, bersiaplah, kau akan masuk ke pertempuran!" lanjut Hiruzen.

"Ck, merepotkan" kata Kitsune sambil memberikan Hinata pada Tim medis.
"Hinata-chan!!!!" Seru  Kiba yg langsung menghampiri Hinata.

"Arigato Kitsune-san," kata Kiba dan tim medis.
"Hm.... " kata Kitsune sambil maju ke tengah lapangan.
.
.
.
.
"Ckckckckck, anak didikmu memang selalu membuat masalah, apalagi ini tangan kananmu," kata Danzo sinis.

"Terserah apa katamu, tpi dia tau apa yang akan diperbuatnya," kata Hiruzen sinis.

"Cih......  Terbaik? Dengan membuat perang antara konoha dan Sunagakure? Kau bercanda!" kata Danzo.

"Kau tidak tau apa apa, jdi cukup saksikan saja!" bentak Hiruzen.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Apa kau yang bernama kitsune?" tanya bocah amegakure itu.

"Yah... Kau tau siapa aku, dan aku tau siapa kau! Jdi, lepaskan penyamaranmu, pain!"

"Cckckck, kau sungguh menyebalkan Namikaze-Uzumaki Naruto,  oh...  Salah,  maksudku Naruto Saniaro." kata pain.

"Ck, senang berkenalan denganmu Yahiko-san." kata Naruto, para penonton yg mendengar percakapan sangat sangat terkejut. Pasalnya, pain adalah musuh terbesar dari semua desa.

"Jangan lupakan seseorang Naruto, ku perkenalkan musuhmu Shabaku no Gaara" kata Yahiko.

"Ck, apakah ini harus terjadi lagi, Rakun Rakus (?) ? Aku merasa de javu.... " kata Naruto.

"Kau lagi bocah! Tak kusangka kita akan mengulangi apa yg terjadi 2 tahun yang lalu." kata Gaara yg sebenarnya adalah suara Shukaku.

"Yosh..... Mari kita mulai datebayo! White Sword!!!! " teriak Naruto sambil mengeluarkan pedang putihnya.
.
.
.
.
.
.
.

"Otousan, aku merasa Naruto dalam masalah," kata Akio.

"Percayakan saja pada Naruto, lebih baik kau selesaikan ritual ini!" kata Masato a.k.a Otousan.

***

こにちわわたしのなまえわえうんあですか

Sapa yg nungguin ni cerita wuy?  Gak ada ya? Gak ada ih.....  Kalian juahat:-(

Jangan lupa

FOLLOW, VOTE, AND KOMEN

Aing ngegas guys..... Sabodo amatlah....

Ya gitulah, sorry gak jelas hehehehehe, sampai ketemu di chapter selanjutnya yaaaaa.....

あいしいぇる
사랑해

PEunhwa

ALONE 2/なると Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang