Part-1

45 3 0
                                    

Susana bahagia sedang menyinari keluarga besar SMA Harapan Bangsa, siswa siswi kelas 12 hari ini sedang melaksanakan kegiatan Purnawiyata. Seluruh siswa sedang merasakan kebahagiaan, tidak hanya kebahagiaan mereka semua sedang bersedih karena mereka tahu bahwa akan berpisan dengan teman dan guru guru mereka.

"Hey Berliana, selamat ya karena nilaimu tertinggi di sekolah kita" Ucap Amel

"Iya nih, selamat ya Ber, setelah ini lo mau kuliah dimana?" Kata Dinda

"hmm, pengennya sih gue mau kuliah Di UM, tapi gatau lah ya nanti gue pikir pikir dulu soalnya rencana gue mau break 1 tahun dulu buat seneng seneng jalan jalan gitu" sahut Berliana

"Oh sama sih Ber, gue rencana juga mau break dulu buat cari kerja sampingan biar waktu kuliah gak mbebanin ortu gue gituh" ucap Dinda

"Kalo lo gimana mel, mau kemana nih?" Tanya Berliana

"Sama nyokap bokap gue disuruh kuliah di Jerman" Jawab Amel dengan nada sedih

"Haaa" Sahut Berliana dan Dinda bebarengan

"Iya, maaf in gue ya temen temen gue baru cerita ke kalian" ucap Amel

"Yah gapapa sih mel, semoga lo sukses ya disana, dan jangan lupa selalu ingat kita" Ucap Berliana

"Pasti kok" Sahut Amel

Mereka ber tiga pergi berjalan menuju ke Kooridor sekolah karena di sini lah mereka dulu menghabiskan waktunya untuk bolos pelajaran matematika yang gurunya super membosankan itu. Saat mereka sudah sampai di kooridor alangkah terkejutnya mereka melihat geng dari si Dimas yang terkenal dengan ke Gantengannya, ya Dimas adalah mantan dari Berliana saat masih SMP dulu. Mereka putus gara gara si Dimas nya selingkuh dengan murid sekolah lain.

Berliana berdecak sebal....

"Ih males banget ada si Dimas" Ucap Berliana dengan sangat bete

"Udah lah Ber, kita kan udah lulus jadi maafkan saja lagian toh memaafkan juga tidak sulit" Kata Amel

Bobby mengetahui ada geng dari Berliana datang..

"Ih itu lihat ada Berliana dan teman temannya tuh, aduhh Berliana cantik banget sih" Ucap Bobby dengan girang nya

"Iya tuh Dim ada mantan loh" Kata Rama

Sedangkan Dika hanya diam saja, karena Dika memang orangnya pendiam

"Ih loh bob, udah gue bilang jangan lirik lirik Berliana, dia tu milik gue" Sahut Dimas

"Ih dulu lo kan yang nyelingkuhin si Berliana, mangkannya dia biar sama gue aja" Ucap Bobby

"Bac*t lo Bob diem" Sahut Dimas

Melihat mereka mereka yang sedang membicarakan dia, Berliana semakin kesal dan dia memutuskan untuk pergi dari Kooridor daripada harus menatap wajah si Dimas yang super brengsek itu.

"Ih iya kan lo berisik dih bob kan jadi Berliana sayangku pergi" Ucap Dimas dengan sebal

"Apaan sih loh Dim, udah putus aja masih tetap berharap" Sahut Bobby

"Lo semua itu gatau ya bego, kenapa dan apa alasan gue masih sayang sama Berliana" Kata Dimas

"Apaan tuh Dim, lo gak pernah cerita ke kita kita" Sahut Rama

"Sini gue ceritain tapi jangan bilang ke siapa siapa ya" Ucap Dimas dengan volume yang super kecil

Dan akhirnya Dimas menceritakan semua kesalahan yang dia dan Berliana lakukan di masalalu nya yang membuat Dimas merasa bersalah dan ingin kembali kepada Berliana.

"Gila loh Dim, bener bener gila" Ucap Dika yang sedari tadi diam saja, tapi gara gara Dimas cerita dia langsung buka mulut

"Ih gua baru tahu, Gimana rasanya Dim enak gak?" Sahut Bobby dengan nada mengece

"Mulutlo emang minta dijotos" Sahut Dimas dengan nada tinggi

"Udah gini aja Dim, buat nanggung semua kesalahan lo di masalalu gimana kalo lo nikahin si Berliana aja, lo jujur ke kedua ortu lo dan kedua ortu Berliana, mumpung kita barusan lulus dan Berliana juga belum dapat Kuliah tuh" Ucap Rama dengan keseriusannya

--

Maaf ya guys kalo ceritanya banyak Typo dan kesalahan kata.. Maklum Manusia pasti tidak luput dengan kata salah :)

Yuk vote!!

Happy Reading guyss!!!

Lovely RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang