🥀
Bangunan megah didepan sana tak mampu menarik minat pada yang lebih muda, justru rasanya Jean semakin enggan untuk keluar dari mobil sang ibunda.
Niatnya memang seperti itu, lalu Jean akan meminta bundanya untuk memutar balik mobil dan kembali kerumah. Tiba tiba Jean merindukan kakak kesayangannya di rumah, membayangkan bagaimana ekspresi mengomel sang kakak kala tau Jean pulang terlambat hari ini.
Tapi tak sampai niatnya tersampaikan, pintu sampingnya telah dibuka. Pun uluran tangan bunda membuat Jean tak enak hati untuk menolak.
Lantas memuruti keinginan yang lebih tua untuk turun, dan mendapati seorang wanita seusia ibunya datang mendekat.
Merengkuh erat Jean secara tiba tiba sembari memberi hangat, rasa hangat yang sama seperti yang sering keluarganya berikan.
"Bun," bisik Jean, rasanya hangat namun tak mampu membuat Jean nyaman untuk berlama lama dalam pelukan wanita asing didepannya.
Namun bundanya seperti tak menerima sinyal meminta pertolongan dari Jean, karna wanita kesayangan Jean itu hanya melempar senyum hangat kearahnya tak lupa usapan pelan diatas surai hitamnya.
"Mami kangen banget sama Jean," bisik halus Jean terima begitu pelukan itu semakin dirasa mengerat.
"Terima kasih ya nak sudah tumbuh dengan baik,"
"Setelah ini mami janji sama kamu," adalah kalimat terakhir yang mampu Jean dengar, karna setelahnya pelukan itu dilepaskan.
Membuat Jean bisa melihat dengan jelas sosok wanita yang tak kalah cantiknya dari sang bunda, lengkap dengan gurat sesal juga sedih yang bisa Jean lihat terpancarkan dari sepasang manik yang sudah mengciptakan anak sungai dipipi.
"Mbak,"
"Masuk dulu yuk Sei, ayahnya anak anak ada di dalem."
"Bun," gelengan pelan Jean berikan pada bunda, begitu wanita yang memeluk Jean sebelumnya kini menggenggam tangan kanannya.
"Gapapa, sama bunda."
🥀
Entah respon seperti apa yang bisa Jean tampilkan setelah dua wanita dewasa didepannya menyelesaikan cerita mereka.
Apakah Jean harus ikut marah, seperti laki laki dewasa disebelahnya? Atau diam seperti yang sedang ia lakukan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet
Fanfiction⠀ ⠀ He had promised to hold on, even though everyone kept yelling at him to stop. ⸂ © 𝗻𝗮𝗿𝘁𝗰𝗶𝘀𝘀𝗶𝘀𝗺, 𝟮𝟬𝟮𝟭. ⸃ ⌕ DISCONTIUNED