'Bunganya sudah layu' suara seorang perempuan. Sambil menatap bunga yang aku taro di rak paling atas
'Layunya memang sudah lama, bunganya sudah tepat 1bulan lebih hehe'
'Kenapa ga dibuang? Buat apa dipajang? Toh orangnya juga udah ga ada kan' balas dia
'Orangnya memang sudah tidak ada. Tapi aku tetap ingin menyimpannya walau bunganya sudah tidak cantik seperti awal' aku yang dari tadi sibuk dengan urusan sendiri tibatiba beralih melihat bunga itu juga
'Aku tidak pernah mau membuang sesuatu yang sudah memang tidak cantik lg dipandang. Aku mau dia tetap bersama ku. Aku akan menjadi tuan yang setia untuk bunga itu. Walau yang memberinya nyatanya tidak setia' lanjutku meneruskan pembicaraan
'Terussss'
'Iyaaa, aku akan menyaksikan dia dari awal bunga itu berwarna sampe tidak ada warna nya seperti sekarang. Aku tidak mau meninggalkan/membuang karna dia tidak cantik lagi' kali ini mata ku mulai berkaca-kaca,
'Cukup aku saja yang ditinggalkan karna digantikan. Tapi tidak dengan bunga itu aku disini akan menjadi tuan yang setia' lagi-lagi aku menambahkan perkataan . Lalu perempuan itu bungkam melihat ku dengan penuh kasian.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKAN KU CERITAKAN
Short StoryPerasaan-Perasaan yang hanya bisa ku tuliskan, tapi tidak bisa ku ungkapkan kepada orang lain.
