Selingan: Stray Cat

6K 503 71
                                    

Ini gk ad sangkut pautnya sama jalan cerita sebelumnya yaa. Ini hanya cerita yang di buat Pentil di sela-sela tumpukan buku yang membuat kepala meledak😩

___________________________________

"Apa yang kau lakukan, Jungkook?" Tanya Yoongi ketika melihat Jungkook—adiknya sedang asyik berbicara sendiri menggumamkan kalimat gemas akan sesuatu di dekat pintu. Yoongi baru saja pulang dari studionya dan menemukan tubuh kekar Jungkook sedikit menghalangi jalan.

Jungkook tidak menolehkan kepalanya, namun bibirnya bergerak untuk menjawab. "Aku menemukan kucing liar saat pulang tadi, hyung. Lihat!" Jungkook tanpa berpikir banyak mengangkat kucing mungil itu di depan wajah Yoongi. Sontak Yoongi menjauhkan wajahnya dengan raut marah.

"Yak! Kenapa kau ambil kucing kotor ini?! Buang! Jika eomma tau kau akan habis di marahi." Ucap Yoongi tak mempedulikan tatapan melas dari kucing kotor di tangan Jungkook.

"Dasar tidak punya hati! Kau saja boleh memelihara Holly kenapa aku tidak boleh memelihara Ddiminie? Ululu kucing ku yang malang." Jungkook beralih mengusap kepala anak kucing itu sayang tanpa mempedulikan bulunya yang kotor.

Dan apa itu tadi? Ddiminie? Bahkan Jungkook sudah memberi nama pada kucing jalanan itu.

Yoongi menghela napasnya, "itu berbeda. Holly bersih dan Ddiminie mu itu sangat kotor." Yoongi menatap kucing itu jijik.

Jungkook melayangkan tatapan sinisnya, bibirnya ingin berucap namun ketika matanya melirik jam dinding ia panik. "Astaga! Pasti Taehyung sudah menunggu. Aku pergi dulu, hyung!" Jungkook segera pamit dan menyerahkan kucing kecil itu ke tangan Yoongi, yang diterima Yoongi dengan tidak suka.

"Ya! Bagaimana dengan kucing kotor ini?!" Teriak Yoongi padahal Jungkook baru berjalan beberapa langkah dari tempatnya berdiri.

"Kau mandikam saja, hyung!"

Kemudian terdengar pintu ditutup dengan kencang. Yoongi memaki dalam hati, seenaknya saja kelinci berotot itu! Lalu Yoongi mengalihkan tatapannya pada kucing kotor yang justru tertidur di tangannnya. Bersender nyaman di perut Yoongi.

"Haish, aku tidak bisa membiarkan makhluk kotor ini berada di rumah. Dan Eomma besok akan datang." Yoongi menghela napasnya, terbesit di kepalanya untuk membuang kucing ini namun ketika melihat kucing itu damai dalam pelukannya membuatnya tak tega. Teringat akan Holly. Hm, mungkin memang memandikannya adalah pilihan yang tepat.

Maksud Yoongi tentang pilihannya adalah mandi bersama.

Yoongi baru saja pulang bekerja dan badannya terasa lengket, dan kucing ini kotor. Jadi sekalian saja dari pada buang air dan waktu. Yoongi menyabuni tubuhnya kemudian tubuh kucing yang sedang asyik berenang di dalam bath up bersama dirinya.

Uniknya, kucing bernama Ddiminie ini tidak takut air. Yoongi saja bingung, Yoongi pikir dia akan kesusahan atau setidaknya dia akan kena cakaran karena kebanyakan kucing takut pada air. Namun tidak pada Ddiminie.

"Nah kau sekarang sudah bersih." Karena bulunya yang kotor tadi, Yoongi tidak menyadari bahwa bulu Ddiminie berwarna putih. Dan kini menjadi putih bersih, Ddiminie mengeong dan berenang mendekat pada Yoongi kemudian mengusapkan kepalanya pada dada Yoongi. Seperti sedang mengucapkan terimakasih.

Yoongi yang tak bisa menahan gemas kemudian mengangkat kucing itu berhadapan dengan wajahnya, kemudian menciumnya gemas.

Bomb!

Yoongi melebarkan matanya.

Bagaimana tidak? Ddiminie yang menggemaskan berubah menjadi sesosok pria manis bertelinga kucing dengan mata yang minimalis. Untuk beberapa detik Yoongi terdiam, memahami situasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JIMINIE (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang