chapter 2

24 6 0
                                    

*sampai di cafe

"sya lu mau mesen apa? " tanya raja.

" samain aja sama lu hehe.. "jawab kesya sambil tertawa malu.

" yodah gw makan batu lu juga makan batu Ya " tanya raja sambil meledek kesya.

" ihh ya gk gitu juga donk" jawab kesya dengan wajah yang kesal.

"yodah makanya jangan seterah gw" jawab raja sambil menahan tawa melihat muka kesya yang konyol.

"yodah gw mau jus mangga favorit gw ituuu" jawab kesya.

"okee" tambah raja.

Sambil menunggu pesanan, mereka mengobrol dan kesya sadar bahwa tadi raja bilang ingin mengerjakan tugas.

"ja bukannya tadi lu mau ngerjain tugas yak? "
" coba gw liat,, mood gw lagi bagus nih buat ngerjain tugas hehe... "tanya kesya.

" oh iya,, untung lu ngingetin gw" jawab raja sambil mengambil buku tugas nya.

"nih tugasnya btw gw gk ngerti tugasnya sya" tambah raja

"oh yang ini, sini gw kerjain" jawab kesya sambil mengerjakan tugasnya raja.

Tak lama kemudian pesanan nya datang.

"nih pesanan nya mas, selamat di nikmati" pelayan Cafe.

"iya mba, makasihh" jawab raja.

"sya nih minum dulu jus nya" ucap raja.

"bentar tinggal satu soal lagii " jawab kesya.

" yodah serah lu deh" jawab raja

Ya seperti itu raja, dia jutek. Tapi kesya nyaman dengan sikap raja seperti itu.

'karena Cinta tumbuh tanpa alasan:)'

*Pukul 17.00
Setelah selesai mengerjakan tugas raja. kesya teringat kaka nya yang sendiri di rumah.

"ja balik kuy,, gw ke inget kaka gw di rumah soalnya di rumah sendiri" ajak kesya.

"yodah abisin dulu tuh Jus nya" jawab raja.

Setelah kesya menghabiskan jus nya. Mereka segera pulang menggunakan mobil karena kesya yang sangat khawatir pada kaka nya.

*saat di perjalanan raja bertanya pada kesya

"sya.. "ucap raja.

" iya ja? "jawab kesya.

" gw pe-pen na-nanya"tambah raja dengan aga ragu.

"iya tanya ajg " jawab kesya dengan muka yang aneh melihat raja yang tiba-tiba bertanya itu.

" lu pernah suka sama orang gak? "tanya raja.

" pernah lahh,, semua orang pasti ngalamin yang namanya cinta jaa" jawab kesya sambil menahan tawa karna pertanyaan raja yang aneh itu.

"oh gitu yak " jawab raja dengan muka malu-malu.

Setiap perjalanan mereka membicarakan soal itu dan tidak sadar bahwa sudah sampai di rumah kesya.

" eh udah nyampe nih sya"ucap raja.

"eh iya gw turun ya. Makasih ya udah mau nganterin gw balik hehee.. " jawab kesya menahan tawa.

" iya makasih juga dah temenin gw ngerjain tugas hehe."
"gosah di pikirin pertanyaan gw yang tadi yaa" jawab raja dengan malu dengan sikap nya sendiri.

"oke " jawab kesya.

Sampai di rumah kesya di sambut dengan kaka nya.

Aldo anggara.
Iya. Dia adalah kaka kesya. Sifat dia overprotektif, dia sangat menyayangi kesya.
Dia sudah lulus sekolah, kini dia kerja sebagai CEO di perusahaan Galaxy crop.

"assalamualaikum.. "ucap kesya.

" Wa alaikumsalam,, eh de udah pulang?"tanya aldo.

"iya kaa.. "jawab kesya.
" tadi gw ngechat ke lu kok gak di bales sih " tanya kesya.

" eh iya sorry tadi gw ada metting,, gw niatnya bales pas selesai metting eh Lupa " jawab aldo.

"oh yaudah deh" jawab kesya.
"gw mau ke kamar dulu yaa" tambah kesya.

"yaudah,, jangan lupa makan loh ya" suruh aldo.

"iya kaaa " jawab kesya sambil berjalan menuju ke kamar.

Saat di kamar kesya langsung berbaring di kasur. Dan handphone kesya berdering. Dan terlihat ada 3 pesan dari nayya.

'syaa'

'tadi gw liat raja sama kakel'

'kek nya raja nganterin kakel itu pulang deh'

Seketika hati kesya sesak setelah melihat pesan itu. Lalu kesya membalas pesan itu.

'oh yodah makasih ya nay infonya'

'sabar ya sya posthing dulu aja'

Nayya berusaha menenangkan kesya agar tidak nething terhadap berita itu.

Kesya tidak bisa menahan nya lagi dan tetes demi tetes keluar dari mata kesya.

Aldo yang penasaran dengan keadaan adik nya yang berada di kamar pun langsung menghampiri nya. Saat membuka pintu terlihat lah kesya yang sedang menangis. Aldo yang melihat itu langsung menghampiri dan bertanya.

"dek lu kenapa? "tanya Aldo yang sangat khawatir dengan keadaan adik nya.

" eh lu ka, gw gak papa Kok " jawab kesya sambil menghapus air matanya.

" jangan bohong gw tau pasti lu nangis karna laki-laki kan?"
"kasih tau gw siapa yang buat lu kek gini? "
" kurang hajar banget tu laki udah nangisin ade gw" tanya Aldo dengan hati yang sangat dendam.

Seketika kemarahan Aldo meledak, karena dia tidak ingin ada laki yang menyakiti hati adik nya apa lagi membuat adik nya menangis.

"udah ka lu jangan khawatir gw gak papa kok mending lu tidur,, dah malem nih kan besok lu kerja. Sekalian besok gw mau di anter ma lu yak" jawab kesya dengan wajah yang masih menahan sesak di hati nya.

"yakin lu gak papa? "
" yodah jangan tidur malem-malem gak baik"
"oh lu mau berangkat bareng gw? Yodah deh" jawab Aldo yang masih penasaran siapa yang di tangisi oleh adik nya.

Setelah mendengar perkataan adik nya Aldo mengecup kening adiknya dan segera keluar kamar nya. Tapi di hati Aldo masih ada rasa dendam dan penasaran siapa yang berani membuat adik nya menangis.

Sampai di sini oke:)
Tunggu kelanjutan nya okeee:')
Jangan lupa votee yaaaa.

Sebuah Perjuangan {Proses}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang