chapter 3

17 5 0
                                    

Keesokan harinya aldo bangun pagi-pagi sekali dan segera menghampiri ke kamar dan membangunkan kesya yang masih asik dengan dunia mimpi nya.

"de bangun de"
"udah siang woy dah jam 7 lewat loh" ucap aldo yang berbohong sedikit agar adik nya bangun.

"hah?!! "
" demi apa lu?!!! "
" telat donk gw?!! "jawab kesya dengan muka yang masih mengantuk.

" demi apapun gw bohong wkwk... "
" akhirnya lu bangun jugaa" jawab aldo yang menahan tawa.

"ih gak lucu sumpahhh!! "jawab kesya yang kesal dengan sikap aldo.

" ya abisnya susah kalo di bangunin,, udah cepetan siap-siap gw tunggu di ruang tamu."
" kalo lama gw tinggal. "ancam aldo agar kesya segera untuk bersiap-siap.

"yodah iya iya, tapi tungguin bodoamat" jawab kesya dengan muka kesal.

Setelah menunggu setengah jam akhirnya kesya keluar dari kamarnya.

"ayok ka cepetan ntar keburu masuk nih gw" ucap kesya yang mutados.

"heh lu ya yang bikin lama, siap-siap aja sampe setengah jam" jawab aldo sembari berjalan keluar.

"ya kan namanya juga cewe maklumin lahh hehe" jawab kesya dengan muka yang so imut.

"udah-udah gosah so imut deh" jawab aldo dengan muka yang merasa geli melihat muka kesya.

Aldo mengantar kesya sampai depan gerbang sekolah nya. Setelah adiknya turun tak lama kemudian aldo bertemu dengan nayya.

"eh eh nayy" panggil aldo.

"eh ka aldo" jawab nayya.
"ada apa ka? "

" lu tau gak siapa yang bikin kesya nangis?"tanya aldo.

Nayya terdiam sejenak karna dia bimbang harus kah memberi tahu nya. Jika ia memberi tahu bisa saja nanti aldo melabrak raja. Tapi jika ia tidak memberi tahu bagaimana dengan nasib kesya yang telah di permainkan hatinya oleh raja.

Sesaat dia mengambil keputusan yaitu memberi tahunya.

"nay? " ucap aldo yang heran mengapa nayya terdiam setelah ia menanyakan itu.

" hmm... Jadi-di gi-gini ka kesya su-suka sama ra-raja"
Nayya menceritakan yang terjadi dengan panjang lebar. Dan kemarahan aldo semakin meledak.

"oh gitu. Makasih ya infonya"
"jangan kasih tahu kesya kalo gw nanya tentang laki yang dia suka itu siapa" ucap aldo dengan muka penuh dendam kepada raja.

"iyaa kaa" jawab nayya yang sempat di abaikan karena aldo langsung masuk ke mobil dan mengendarai nya dengan kencang.

*flashback on

Setelah mendengar itu aldo teringat ayahnya yang tidak sama sekali peduli kepada ia dan kesya. Mereka selalu sibuk bekerja di luar negeri. Saat kesya kecil kesya di rawat oleh pembantu yaitu bi inah. Karna ibu kesya menemani ayah nya di luar negeri.

Ayah aldo tidak pernah berada di rumah sekali pun. Sesekali di rumah hanya untuk beristirahat, tidak pernah sekalipun memberikan perhatian kepada ia dan kesya.
Sampai-sampai ia dan kesya sudah terbiasa tanpa nya. Dan mereka anggap ibu nya yaitu bi inah.

Kadang kali ibu nya pulang dan memberi perhatian kepada kesya dan aldo.
*flashback off

Kini ia berpikir akan memberikan waktu untuk adiknya kesya. Akan memberikan perhatian seolah olah ia pengganti ayah nya.

Pukul 16.00
*bel pulang berbunyi

Saat kesya keluar dari kelasnya ia bertemu dengan raja, yang biasanya menunggu ia keluar kelas.

"sya tadi kok gw ke rumah lu, dia rumah lu gk ada sapa-sapa sihh " tanya raja.

" tadi gw berangkat bareng kaka gw" jawab kesya dengan muka tidak mood menjawab.

"oh yodah yuk balik" ajak raja.

"gak, gw balik ma nayya" jawab kesya sambil menarik tangan nayya.

"yaudahh" jawab raja dengan sedikit aneh terhadap sikap kesya.

Saat kesya sudah keluar dari gerbang dan menuju rumah nya aldo dengan diam-diam datang ke sekolah. Di saat itu raja baru keluar gerbang menggunakan motor ninja nya.

"eh jara " panggil aldo.

" eh lu ka,, tadi kesya pulang sama nayya" jawab raja.

"gak gw kesini mau ketemu sama lo" jawab aldo.

"oh yodah mau ngobrol apa emang" tanya raja.

"ikut Gw " jawab aldo sambil menarik kerah baju raja.

" eh.. Eh.. Kok lu tiba-tiba narik kerah baju gw " tanya raja.

" udah diem!" jawab aldo yang sangat kesal.

Aldo membawa raja ke belakang sekolah.

"kenapa si lu ka"tanya raja.

"jujur lu!! Lu apain ade gw!! " tanya aldo.

" ade lu kesya kan? "tanya raja yang heran kenapa aldo tiba-tiba marah.

" iya! Kesya!! Lu apain dia?!"
"sampai dia nangis semaleman!! " jawab aldo.

" lah gw kemaren cuman minta anter dia ke Cafe"jawab raja.

"gosah ngeles deh lu! "
" nayya bilang dia liat lu jemput kakel terus lu anterin pulang kan?!!! " tanya aldo.

" iya, lah emang kenapa? "tanya raja.

" lu gak tau apa ade gw suka sama lu!!!! "
" lu udah nyakitin dia!!! "
" dan gw gak terima itu!!"jawab aldo.

"hah? Kesya suka sama gw? "
" gak mungkin lahh"tanya raja.

"kalo ade gw gak nangis gw gak bakal nyamperin lu lahh!! " jawab aldo dan langsung menonjok perut raja.

Raja tidak bisa melawan aldo. Ia berpikir apakah kesya benar-benar suka padanya?
Hanya itu pertanyaan yang muncul di pikiran raja.

Setelah itu aldo langsung pergi meninggalkan raja di belakang sekolah.
Dan raja hanya terdiam memikirkan omongan aldo tadi.

Sampai di sini yaa tunggu kelanjutan nya okee:)
Jangan lupa vote yaaa:)

Sebuah Perjuangan {Proses}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang