Kisah ini menceritakan perjalanan cinta Rizki dan Lesti yang bermula dari sebuah perjodohan antara orang tua.
Mereka memang menerima perjodohan itu namun,rizki tak mencintai lesti sedangkan lesti hanya dapat mencintainya dalam diam
Hay guys aku balik lagi gaes!btw ada yg rindu nggak nih sama cerbungnya?maaf ya baru di next karena author lagi banyak kesibukan dibulan ini sampai bulan kedepannya...
Setelah bermain bersama kuarga kecilnya ditamkot,mereka pun makan bersama karena waktu sudah menunjukkan siang matahari pun sudah ada di atas kepala...
Beruntungnya mereka mencari tempat yang agak teduh jadi mereka tidak merasa kepanasan saat berkumpul bersama istri dan anaknya...
"Papah,ayo kita main kerumah nenek layan udah kangen sama nenek" ucap rayan cadel
"Rayan udah kangen sama nenek?yaudah yuk kita kesana..mumpung papah nggak ada pasien hari ini" ucap rizki
"Benelan pah" tanya rayan
"Iya sayang" ucap rizki
"Ye..ye..ye..kita kelumah nenek" ucap rayan
"Aa beneran nggak ada pasien?" tanya lesti
"Iya sayang" ucap rizki
"Ayo mama kita belangkat sekalang" ucap rayan menarik tangan lesti
Setelah itu rizki lesti dan rayan pun bergegas pergi dari tamkot pergi mengunjungi rumah bunda lesti,karena permintaan rayan ya meski rela tidak menerima pasien demi menemani anaknya bermain...
*****
Kini mereka telah sampai dirumah bunda lesti,dan ternyata rayan tertidur mungkin ia kelelahan karena tadi habis berlari²an bersama rizki ditamkot ..
"Assalamualaikum bun" ucap lesti
"Waalaikum salam,eh kalian" ucap bunda
"Apakabar bun?" ucap rizki
"Alhamdulillah baik,gimana kabar kalian?" ucap bunda
"Alhamdulillah kita juga baik bun" ucap lesti
"Ehh ayo masuk,bunda jadi lupa kalian langsung istirahat ya,kasian jiga rayan sampe ketiduran gitu" ucap bunda
"Iya bun,ayo a" ucap lesti
"Yaudah bun iki pamit keatas dulu ya" ucap rizki
*****
Dikamar rizki segera merebahkan rayan dan dirinya dikasur milik lesti saat perawan dulu ..ia mulai memejamkan matanya tetapi kembalo terbangun karena pertanyaan dari lesti..
"Aa beneran nggak ada pasien?" tanya lesti
"Iya de aa beneran" ucap rizki
"Nggak mungkin kok aa kayak nyembunyiin sesuatu dari aku?" ucap lesti
"Nyembunyiin apaan sih?aku itu nggak pernah nggak terbuka ya sama kamu,setiap ada masalah aku pasti akan cerita ke kamu" ucap rizki
"Tapi aa kayak nyembunyiin sesuatu dari aku" ucap lesti terisak
Hiks ..hiks..hiks..
Lestipun segera turun ke lantai bawah menemui bundanya dibawah...sedang kan rizki ia menyenderkan tubuhnya diranjang lalu mengusap kasar wajahnya...
"Arrgghh..rizki kenapa sih,lo bego banget?kenapa?kenapa lo harus bentak lesti..dia itu istri lo" ucap rizki
Rizki segera turun kebawah dan menemui lesti...dan ternyata disana istrinya sedang terisak dipelukan sang mertua...
"Yang.." ucap rizki
"Maaf" ucap rizki lagi
"Sebenarnya ada apa ki?" tanya bunda
"Nggak ada apa² kok bun,hanya salah faham saja" ucap rizki
"Salah faham kamu bilang?jelas jelas aku liat kamu kayak nyembunyiin sesuatu dari aku" ucap lesti terisak
"Maaf" ucap rizki
"Udah² kalian selesaikan baik² bunda mau keluar sebentar,lesti udah yah kamu itu udah jadi ibu,dan iki kamu juga udah jadi ayah terus kalau kalian ribut² kaya anak kecil gini dan anak kalian dengar gimana?" ucap bunda
"Iki bunda mau bicara sama iki sebentar diluar" ucap bunda
"Iya bun" jawab rizki mengikuti bunda keluar...
*****
"Iki,iki kan sekarang kepala keluarga..iki udah punya istri juga anak..sebagai kepala keluarga iki harus bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin jangan pake emosi...kalau sampai pake emosi semua masalah nggak akan selesai trs apa kalian nggak malu kalau sampai rayan melihat kalian ribut?kalian nggak kasihan sama dia?udah ya pokoknya kalian selesaikan masalah ini sekarang bunda keluar dulu Assalamualaikum..." ucap bunda
"Waalaikum salam" ucap rizki lalu masuk kerumah mertuanya itu...
Udah panjang kan??
Segini dulu yah...cerbungnya mumpung ada waktu buat up jadi author up demi kalian...
Thank you jangan lupa vote and coment❤❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
