Chapter 14

3.1K 203 5
                                    

Haii author balik lagi?ada yang penasaran nggak sama cerita aku?maaf yah aku nextnya lama karena aku lagi nyelesain karya tulis ceritanya hukuman karena nggak ikut study campus gitu eh kok malah curhat si'v
.
.

Lesti kini sudah wisuda beberapa minggu yang lalu,karena tak ada lagi kegiatan ke kampus seperti biasanya...ia hanya bertugas sebagai istri dan rencana nya hari ini ia akan ke toko kue karena semenjak menikah dan menyelesaikan skripsinya ia jarang ke toko..

Dan hari ini pula tepat 3 bulan rizki menjadi suami lesti,saat bangun pagi entah kenapa perutnya rasanya mual dan pusing pada kepala..

"Lho sayang kamu kenapa?" kata rizki

"Nggak papa kok,cuma mual dan pusing aja...udh ini sarapan kamu,mending kita sarapan kamu nggak usah mikirin aku,aku nggak papa kok paling cuma masuk angin" kata lesti

"Beneran nggak papa?" tanya rizki

"Iya nggak papa...oh iya a aku mau izin nanti siang aku mau ke toko kue,boleh nggak?" tanya lesti

"Toko kue?tapikan kondisi kamu sendiri aja lagi kayak gini sayang,aku temenin yah" kata rizki

"Nggak usah aku nggak papa kok" kata lesti

"Tapi aku khawatir sama kamu yang" kata rizki

"Aku nggak papa aiki,yaudah sana kamu berangkat" kata lesti menatap rizki yang telah selesai sarapan

"Nggak..aku nanti izin sama dokter reza,aku mau jagain kamu titik" kata rizki

"Tapi a" kata lesti

"Nggak ada tapi-tapian sayang" kata rizki

MENCINTAI DALAM DIAM!! TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang