Chapter 35

1.7K 157 10
                                    

Haii balik lagi nih... Ada yang kangen nggak yah??

Mau lanjut apa stop nih??

Setelah selesai makan rizki dan lesti pun kembali turun menemui anak² mereka dilantai bawah yang sudah menunggunya..

"Mama" ucap AIUEO

"Hey sayang mama,mana abang?" tanya lesti

"Tu tana" ucap balita berumur 3 tahun itu

Lesti pun melihat ray putra sulungnya sedang berbicara bersama seorang satpam caffenya..

"Pulang yuk?" ucap lesti

"Abbid mau pulang" ucap abbid

"Aku juga" disaut dengan yang lainnya

"Yaudah yuk pulang.." ucap lesti

Lesti dan AIUEO serta pengasuhnya bergegas menuju ke mobil dan disana sudah ada rizki yang menunggu..

"Udah siap yuk?" ucap rizki yang mendapat anggukan dari lesti

Akhirnya mereka kembali kerumah dan beristirahat..

"Sekarang cuci kaki,cuci tangan terus bobo sama mbak" ucap lesti

AIUEO pun masuk kedalam kamarnya dan beristirahat karena hari pun sudah menunjukkan tengah malam..

Setelah memastikan anak² nya tertidur lesti kembali kekamarnya dan ternyata rizki belum tidur karena menunggunya..

"Aa belum tidur?" tanya lesti

"Kan aku nunggu kamu yang" ucap rizki

"Masa?" ucap lesti

"Iya" ucap rizki

"Yaudah yuk tidur,aku ngantuk nih" ucap lesti

"Nggak mau nambah nih?" tanya rizki

"Nambah apaan?" tanya lesti

"Nambah anak dong" ucap rizki

"Astagfirullah aa" ucap lesti

"Kenapa?" tanya rizki

"A kita anak udah 6 lho masa mau nambah" ucap lesti

"Ya gapapa lah,kenapa emangnya?" ucap rizki

"Yaudah sana aa aja sama kucing" ucap lesti

"Ihh masa sama kucing yang aa nggak mau lha,maunya sama kamu" ucap rizki

"Sayang kamu mah" ucap lesti

"Yayaya" ucap rizki

Akhirnya lesti pun pasrah memberi haknya rizki karena itu adalah kewajiban lesti

Mereka pun tertidur,pagi hari lesti dan rizki sudah bangun menjalankan kewajiban nya sebagai seorang muslim menunaikan shalat shubuh berjamaah didalam kamarnya..

Setelah shalat rizki kembali tertidur sebentar agar tidak mengantuk saat memeriksa pasiennya dirs nanti..

Sedangkan lesti ia bergegas kedapur dan berkutat dengan alat dapur mempersiapkan sarapan pagi untuk anak² dan suaminya..

Setelah selesai berkutat dengan alat dapur lesti kembali kekamar mengganti pakaiannya yang sudah berbau asap dan terkena keringat serta membangunkan suaminya..

"A bangun yuk" ucap lesti

"Hmm..masih ngantuk yang" ucap rizki parau

"Ayo ih..mandi sana" ucap lesti

"Apaan mandi..aa kan udah mandi tadi sebelum shalat subuh sama kamu" ucap rizki

"Iya deh..yaudah sana cuci mukanya terus siap² kerja" ucap lesti

"Makasih ya" ucap rizki mengalihkan pembicaraan

"Makasih buat apa a?" tanya lesti

"Semalem?" ucap rizki

"Semalem?emang kita ngapain?" tanya lesti pura² nggak inget

Rizki yang mengetahui lesti pura² lupa pun memancing dan sedikit menggoda lesti sehingga membuat lesti merinding..

"Ohh..jadi belum puas nih?mau nambah lagi yah??" goda rizki

"Na...nambah?" ucap lesti gugup dan memundurkan dirinya sehingga terhimpit oleh lemari dan terkunci dengan tubuh kekar rizki

Rizki mendekatkan wajahnya sehingga hampir tak ada jarak dengan lesti

"Aa mau nga..ngapain?" tanya lesti

"Mau nambah dong..menurut kamu aku mau apa?" tanya rizki

"Ihh..pagi² omes aja" ucap lesti mencubit perut rizki

"Aaaawww sakit yang" ucap rizki

Ray yang tadinya tak buru² memanggil lesti kini berlari karena mendengar teriakan rizki

"Papa..papa kenapa?" tanya ray polos

Rizki dan lesti pun terkejut akan kehadiran ray yang secara tiba² dan sontak mendorong rizki hingga terjatuh keatas kasur yang tak jauh dari lemari itu

"Nggak papa kok sayang,ray mau apa kesini?" tanya lesti

"Mau nyusul mama,ray laper ma" ucap ray

"Yaudah ray turun duluan ya..mama mau nyiapin baju papa dulu ya" ucap lesti

"Iya ma" ucap ray

Ray memang masih kelas 2 sd anaknya begitu cuek dan posesif namun aktif tergantung dengan mood yang sedang dirasakannya jika ia cuek sangatlah cuek sama seperti rizki bukan namun jika moodnya baik anaknya aktif sekali

"Aa sih..omes mulu pagi²" ucap lesti

"Kok aa?" tanya rizki

"Iylah aa kan aa yang omes" ucap lesti

Rizki malah tetap berbaring di kasur bukannya kekamar mandi untuk mencuci muka malah santai²

"Kok masih santai aja a?" ucap lesti

"Lah emang kenapa?" ucap rizki

"Atuh bangun yuk..kerja jangan males lah a" ucap lesti

"Bangunin dong" ucap rizki

Lesti pun membantu rizki bangun namun karena tenaganya rizki lebih besar lesti terjatuh diatas rizki..

Lesti memukul kecil dada bidang rizki dasar suami omes pemaksa tukang modus

"Hihihi" ucap rizki

"Bangun nggak" ucap lesti

"Kabur..." ucap rizki

Sekian dulu terimakasih guys..jangan lupa vote and coment

MENCINTAI DALAM DIAM!! TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang