Second

46 13 5
                                    

Berjalan sendiri. Hal yang sudah biasa bagi gadis ini. Selama ia berjalan banyak omongan yang ditujukan padanya. Sindiran, hujatan, dan kalian telah di terima gadis ini.

Ia membalasnya hanya dengan senyuman. Senyuman yang orang lain tak tahu apa maksud dari senyuman itu. Biarlah orang menyebut nya gila, stress atau yang lain nya.

Ia memasuki kelas nya dengan senyuman yang senantiasa menghiasi wajah cantiknya. Ia berjalan menuju mejanya yang berada di belakang pojok. Ia menelungkup kan kepalanya di atas meja.

Ia selalu memimpikan hidupnya akan lebih baik lagi. Namun kenyataan tak mendukung keinginan nya itu. Ia selalu berharap. Namun, keadaan selalu menentang nya.

Kapan peri itu datang tuhan ?? Mama bohong. Tidak ada yang namanya peri dalam kehidupan. Tidak ada sang penolong saat kita terpuruk. Tidak ada yang membantu aku menyelesaikan masalah ini. Batin gadis itu.

"Woi Lyra." Ucap seseorang yang baru masuk kelas.

Ya, nama gadis itu adalah Aledya Lyra Z.

"Astaga. Ishh, fio kamu tuh ngagetin aja." Ucap Lyra kesal

"Yaa, Lo sih masih pagi juga malah tidur. Kesel lama lama gue sama lo." Ucap Fiola dengan cemberut.

"Ishh, iya deh.. aku minta maaf. Kemaren malem aku tuh ngerjain tugas kakak kelas." Ucap Lyra sambil menunduk.

"Harusnya lo ga usah mau di suruh suruh lyr, kenapa sih lo mau juga di suruh tu cabe cabean." Kata fio melembut.

"Udah aku gapapa kok. Lagian juga gak terlalu sulit juga soal nya." Lyra menjawab dengan senyuman.

"Ckk, ya udah. Eh Nindy sama Shafa mana ya. Tumben kok belum dateng tuh anak."

Selain Fiola Filza P. Lyra juga memiliki sahabat dekatnya. Yaitu Aushavi Anindya S. Dan kembarannya yaitu Aushafa Anindya S. Lyra Dan Fio sering memanggil mereka Nindy dan Shafa. Meski mereka kembar, namun wajah mereka berbeda.

"Hai everybody. Gue yakin kalian nungguin gue kan, kan, kan??" Teriakan Nindy terdengar sampai ujung kelas.

"Ckk, lo tuh kak, masuk kelas ya salam bukannya teriak." Balas Shafa dengan teriakan pula.

"Kalian berdua tuh sama aja. Dasar kembar." Omel Fio

"Udah udah. Kalian masih pagi sudah berantem aja. Kayak Tom and Jerry tau gak." Balas Lyra sambil terkekeh

Dan Lyra bersiap untuk menutup telinganya. Karena....

"LYRA KAMPRET !!! CEWEK CANTIK DIBILANG TIKUS. KAMPRET LO." ucap mereka bertiga dengan teriakan.

Dan Lyra tertawa keras karena perbuatan mereka. Sampai sampai Lyra menjadi pusat perhatian kelasnya. Saat ia tersadar telah menjadi pusat perhatian ia pun berhenti tertawa dan tertunduk.

Ihh, dasar sok cantik

Dasar sok pintar, caper lagi.

Jijk gue sama dia tuh

Minta gue hajar tuh anak

Emang minta di kasih pelajaran

Cewek caper

Masih cantikan gue lagi.

Kepedan ih

Ia mendengar semua omongan dari temannya tanpa membalas sedikit pun. Sahabat Lyra yang melihat ia terdiam pun mengepalkan tangannya.

"Ehh, kalian tuh kenapa sih. Ga pingin liat sahabat gue bahagia gitu. Emang Lo pikir Lo lebih baik dari Lyra ?" Ucap Fio setengah berteriak

"Lagian, Lyra itu lebih cantik daripada kalian ya. Kalian aja yang iri kan sama Lyra. Makanya nyindir nyindir gitu." Kata Nindy pedas

"Nah mantul." Shafa menambahi.

"Lo tuh, cuma bilang mantul mantul aja." Nindy berkata pada kembarannya.

"Udah, aku gapapa kok. Oh iya, aku minta maaf yaa. Kalo aku ngelakuin kesalahan." Lyra menengahi perdebatan mereka sambil tersenyum.

Lo terlalu baik Ra, gue sebenrnya kagum sama lo. Batin Fio

Gue kesel sama lo Ra, tapi gue juga bangga punya sahabat sekuat lo. Batin Shafa

Maaf gue ga bisa bohongin diri gue sendiri. Lo terlalu naif. Lo terlalu baik. Lo berlagak ga peduli. Tapi gue tau, lo yang paling tersakiti disini. Batin Nindy

Lyra melihat sahabatnya yang terdiam hanya tersenyum dan memegang bahu mereka satu persatu.

Cuma ini yang bisa aku lakukan buat kalian. Maaf.. batin Lyra

•••••••

TBC

Voment ya....

Sorry kalo ceritanya bikin bosen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LyraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang