Aku pernah mencintai seseorang,
Memperjuangkan dia dengan segala hal yang ku punya.Menjadikan ia sebagai rumah untuk pulang.
Dan tempat berkeluh kesah tentang segalanya.
Aku pernah memuja seseorang,
Menjadikan ia yang paling utama di atas segala keindahan yang ada.Yang lain darinya bukanlah apa apa.
Yang lain darinya tidak berharga.
Yang lain selain dirimu,
Pasti binasa.Namun sekarang jauh berbeda,
Hanya dalam detik detik hari
Sejak kita berjanji,
Bersatu berdua sesukma sejiwa.Kau pergi,
Hilang,
Tak kembali.Lalu aku mencari
Di tepian langit di dasar bumi.Aku bertanya pada godwit yang bermigrasi
Mereka hanya geleng kepala.Sampai surya aku paksa,
Aku tanya!
Ia membara memanggangku seutuhnya.Dan akhirnya,
Aku separuh,
Dan kau separuh.Kita satu,
Sama utuh.Namun biarlah.
Aku satu,
Kau satuAku dan kau dua.
Yang tidak akan pernah menyatu.
Tinggalkan jejak❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisan Pena
PoetrySeluruh naskah sebelum engkau, Hampa Seluruh naskah setelah engkau, Hampa juga. Lantas, Ungkapan apa Yang bisa mendeksripsikanmu Tanpa kata? Kumpulan puisi dan sajak. Semoga bermanfaat:)