Aku tak mengerti pemikiran penikmat senja,
Mereka bilang bahwa senja itu lebih indah daripada fajar.
Padahal pada akhirnya kita akan ditinggalkan senja bersama kegelapan malam.
Sedangkan saat fajar kita akan ditemani oleh hangatnya sang mentari.
Aaahh, aku lupa bahwasanya
banyak insan yang terjebak pada perpisahan.Mereka lupa akan berharganya sebuah pertemuan.
layaknya sang fajar terbit menggantikan malam.
Apa mungkin memang ini sudah kodratnya manusia?
Lebih menghargai sebuah perpisahan dibandingkan pertemuan.
Lebih senang menghabiskan waktu terjerat dalam perpisahan, dibandingkan sebuah pertemuan
Terkungkung dalam bayang bayang senja dan mengelak akan hadirnya fajar dalam hidup mereka.Dan aku sendiri tidak mengerti akan jalan pikiranku,
Karna aku juga si penikmat senja..
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisan Pena
PoetrySeluruh naskah sebelum engkau, Hampa Seluruh naskah setelah engkau, Hampa juga. Lantas, Ungkapan apa Yang bisa mendeksripsikanmu Tanpa kata? Kumpulan puisi dan sajak. Semoga bermanfaat:)