1. Bunga dikubur oleh seorang veteran, yang tua karena beban hidup dan cerita yang menembus batok kepalanya, kepadanya cinta menyerah, berwarna merah tua, sewarna darah yang hampir beku, membercak di atas buku tua yang belubang dan penuh debu.
2. Orang-orang melemparimu dengan kentang busuk, kau bersembunyi di balik lemari, yang rancang bangunnya dimulai hari satu baris puisi, yang menyebut makna dirinya bentuk lain dari sebuah benda, tempat kau menyimpan potongan-potongan pahit peristiwa.
3. Perempuan tua yang perhatian, merawatmu dengan kesabaran dan keseksian, kau menikahinya meski sakitmu belum total sembuh, dan puisi di kepalamu mengaduh, berputar-putar, diksi jadi makhluk liar yang mirip kenangan.
2019
YOU ARE READING
Palagan Nama-nama
Poetry#331 in Kenangan (Feb, 27th of 2019) #9 in Memoar (Feb, 28th of 2019) #347 in Kenangan (Mar, 1st of 2019) #304 in Kenangan (Mar, 2nd of 2019) #361 in Kenangan (Mar, 2nd of 2019) #279 in Kenangan (Mar, 3rd of 2019) #316 in Kenangan (Mar, 4th of 2019)...