PENYEMANGAT DALAM DIAM "2"

58 3 0
                                    

Awalnya gue gak mau nyeritain bagian ini, tapi biar seru dan mungkin jadi motivasi buat kalian yang membaca kisah hidup gue

Akankah kisahku seru? Gue gak jamin ya bisa seru yang penting ada yang dukung gue jadi semangat....
.
.
.

.

.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

"Kak Kuya mau nanya?"

"Ohh iya nanya apa ya?"kata nya sambil main handphone

"Kak Kuya mau nanya!" Kata gue tegas!

"Iya Kuya sok!" Memalingkan wajahnya dari handphone

"Apa kakak suka sama Kuya?"

.

.

.

"Hah! Apa maksud kamu Ya?" Kata kak Akbar. "Kakak suka sama kamu? Kenapa kamu berfikir gitu?" Katanya sambil menahan tawa

"Kenapa kakak ngejawab gitu? Apa aku yang terlalu baper?" Tanyaku dalam hati.


Apa yang gue pikirkan? Gue BaPer?
Aaakkkhhhhh tidakkk guee maluuu banget sama Kak Akbar.


Flashback oke !! Gara-gara ini gue ngomong gitu sama kak Akbar

***********************
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak kak Akbar ke rumah, dan ngomong gitu sama gue, memang benar gue jadi semangat lagi ngajinya.
Kejadian itu mulai merubah gue, gue yang awalnya loyo jadi mulai kembali, mulai ceria, mulai aktif, gak tertutup lagi, dan yang paling aneh gue terus memaksa diri gue buat ketemu kak Akbar.

Bukan karena sebab apa-apa tetapi mungkin ini kekuatan cinta! (Ahay dedeuh)

Hahahah ini memang karena Kak Akbar. Kak Akbar.... kau buat gue yang tomboy ini mulai merias diriii...

Gue mulai memikirkan semua yang berkaitan dengan fashion lah, make up lah, dan itu buat gue berfikir.....

"Apa ada yang salah sama gue?" Pikirku dalam hati

Seiring berjalannya waktu gue jadi tau bahwa gue sangat mencintai orang ini, tetapi orang itu mungkin hanya memandang sebelah mata diri gue.

YAYAYA KUYAWhere stories live. Discover now