Rumah tua

2.9K 99 0
                                    

Mereka semua melanjutkan perjalanan dengab petunjuk yang mereka temukan,setelah mereka semua melanjutkan perjalanan mereka pun melihat rumah yang sudah rapuh dan sangatt kotor dari jauh .

"Apa itu rumah tua yang kalian bilang?"sam melirik fany kara freyaa.
Dan mereka bertiga pun mengangguk .
"Rumah itu sangat kotor dan sepertinya sudah lama tidak di singgahi oleh penghuninya" kata agam kepada teman temannya "seperti gubuk,bukan seperti rumah" sam memandang dari jauh rumah itu.

"Terus,kita mau melanjutkan jalan kerumah itu?" kara melihat yang lainnya "kita sudah dari tadi jalan, dan kita sudah melewati semua bareng bareng,masa udah sampai sini kalian nyerah" kata fany tegas

Fany berjalan duluan karena kesal kepada teman temannya .

"Kalau kalian tidak mau ikut,kalian pulang saja aku bisa pulang sendiri,aku ingin mengetahui rumah tua itu!" fany berjalan dan meninggalkan teman temannya "Aku ikut fany!!" teriak rian dan meninggalkan mereka berlima .

"Kita berangkat bersama sama masa kita pulang berpisah?"ucap agam "hmm,kita susul rian dan fany yu, gimana pun juga kita kan sahabat susah senang kita lewati bersama"aron tersenyum kearah mereka semua dan di angguki oleh semuanya dengan senyuman .

Mereka pun menyusul rian dan fany,mengikuti jalan yang tadi di lalui oleh rian dan fany .

"Rian,fany tunggu!!" teriak agam, fany dan rian pun berhenti dan menunggu mereka menghampiri nya .
"Ada apa?kenapa kalian tidak pulang saja?"fany berucap dingin "kita kan sahabat,masa kita ninggalin sahabat kita disini berdua pula,seharusnya kita susah senang bersama dong" kara langsung memeluk fany, dan freya pun ikut memeluk mereka berdua .

"Sudah sudah,yu kita lanjutkan,sudah sebentar lagi kita sampai,kita juga kan ga bisa lebih dari satu minggu disini pasti orang tua kita khawatir dan pastinya kita di anggap hilang karna kita sudah melewati batas waktu yang di tentukan" kata agam menjelaskan dan mereka pun setuju untuk melanjutkan perjalanan mereka yang hanya tinggal sedikit.

Setelah mereka sampai di depan rumah itu,mereka tidak langsung masuk ke dalam rumah itu, tapi mereka hanya berdiri di depan rumah tua itu dan memperhatikan keadaan sekitar.

"Kita mau masuk apa kita hanya berdiri saja disini?" kata aron "kita liat liat dulu sekitar" kata sam.

Mereka pun berpencar untuk mengelilingi rumah tua tersebut.
Agam, sam, kara dan fany ke belakang rumah dan rian aron dan fany ke samping rumah .

"Kita berpencar ya? Aku aron dan fany ke samping rumah, agam sam kara dan fany ke belakang rumah,setelah kalian melihat lihat rumah itu,kita bertemu lagi disini,inget ya saling melindungi!" rian berucap tegas

*Rian aron fany

Mereka bertiga berjalan ke arah samping rumah tua tersebut.

"Tidak ada apa apa,ternyata rumah ini sudah sangat kotor dan berdebu" fany melirik ke duanya
"Iya sudah tidak ada yang jaga,karna mungkin sudah tidak terpakai dan mungkin pula sangat jauh dari pemukiman warga" aron menatap fany

Setelah mereka mengelilingi rumah tersebut mereka pun pergi ke halaman rumah untuk berkumpul kembali .

*Agam sam kara freya

Mereka berjalan ke arah belakang sambil melihat lihat sekitar rumah tua tersebut .

"Rumah ini,kenapa ya tidak ada yang singgahi?" freya bertanya pada teman temannya "mungkin dulu rumah ini di buat untuk para pendaki yang melewati rumah ini untuk beristirahat"jelas agam " hmm,sudah sudah sekarang kita melihat lihat rumah ini saja dulu kalau sudah kita harus ke halaman depan, fany aron dan rian pasti menunggu kita disana,baru nanti kita mengobrol bersama" kata sam yang di angguki oleh ketiga temannya .

Mereka pun melihat lihat belakang rumah tua itu,ternyata tidak ada apa apa .

*halaman depan

Mereka pun akhirnya bertemh di halaman depan,dan berdiri menghadap ke arah rumah itu .

"Agam,aron,sam coba kita masuk atau duduk dlu di teras depan itu" kata rian menunjuk teras itu .
"Kalian tunggu disini ya,jangan kemana mana" lanjut rian kepada para perempuan. Yang di angguki oleh ke tiganya .

Mereka berempat pun masuk dan berada di teras rumah itu .

"Eh ternyata walaupun sudah terlihat rapuh,tapi tetap saja kuat bangunan ini masih bisa di pakai tidur dan beristirahat cuman ini tidak ter urus aja,banyak debu dan kotoran jadi terlihat kumuh dan kusam" rian menjelaskan kepada temannya

Mereka berempat pun bergegas menuju ke kara freya dan fany . dan ingin mengajak mereka untuk masuk ke dalam rumah itu .

"Yuu,masuk kedalam rumah itu , rumahnya cukup kuat untuk di singgahi,cuman banyak debu dan kotor saja,sambil kita beristirahat" kata agam mengajak para perempuan
"Beneran bisa untuk beristirahat? Aku takutnya pas kita lagi istirahat malah rubuh" ucap kara dengan cemas.

"tenang aja,bangunan itu sebenarnya sudah lama di bangunnya cuman sepertinya tidak ter urus,tidak ada penghuninya juga jadi bangunan itu di biarkan begitu saja" kata rian meyakinkan mereka .
"Iya bener,rumah itu memang terbuat dari kayu,tapi kayu jaman dahulu itu kuat kuat biasanya,jadi tidak gampang rubuh" sam ikut meyakinkan .
"Jadi gimana? Mau masuk atau nunggu disini?" tanya aron kepada kara fany freya .

"Aku ikut saja,kalau kalian gimana?" fany menoleh kearah kara dan freya yang di jawab serempak "ikutt!!"

Mereka pun berjalan masuk kedalam rumah tua itu. Rumah itu kalau terlihat dari jauh sangat kotor,banyak debu dan seperti ingin roboh , tetapi pas kita teliti dan dekati rumah itu sangat kuat dan antik kalau ter rawat dengan baik dan ter urus .

Di dalam rumah itu terdapat banyak sekali sarang laba laba dan sangat banyak sekali debu,yang membuat freya bersin bersin. Akhirnya freya keluar dan di temani oleh aron karna aron pun tidak kuat oleh debu . dan yang lain membereskan terlebih dahulu sarang sarang laba laba , untung saja di dalam rumah itu masih tersimpan alat kebersihan walaupun terlihat seperti sudah lama tidak terpakai dan tersimpan di rumah itu . mereka pun mulai membersihkannya dengan kemoceng dan sapu yang tersedia .

Setelah selesai aron dan freya pun masuk dan duduk di lantai kayu itu mereka membentuk lingkaran.

"Sepertinya dulu pernah ada yang tinggal disini,tapi mungkin dia tidak betah disini karna tidak ada teman dan jauh dari pemukiman warga" kata kara .

"Iya,kayanya begitu dia meninggalkan rumah ini hanya dengan membawa pakaian dan barang barang berharga saja selebihnya dia taruh di dalam rumah ini" kata aron melanjutkan.

"Bisa jadi,tidak mungkin juga ini rumah para pencuri , soalnya kalau rumah ini rumah para pencuri mungkin dari luar memang terlihat kumuh tapi di dalamnya rapih soalnya siapa coba yang mau tinggal di dalam rumah yang banyak debu dan sarang laba laba seperti ini" kata freya .

"Yasudah,sekarang kita istirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan pulang" kata rian

"Aku juga sudah sangat lelah dan ingin berbaring" kata sam

"Coba kamu lihat keadaan sekitar terlebih dahulu, takutnya terjadi apa apa." kata fany pada agam .

Agam pun berjalan keluar rumah dan melihat keadaan sekitar rumah .

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan" kata agam pada temannya "yasudah,sekarang kita tidur ya,semoga tidak akan ada hal buruk terjadi" kata rian .

Mereka pun tertidur,mungkin karena terlalu cape mereka sangat terlelap . untung saja tidak ada hal buruk terjadi pada mereka .

Kara fany freya tertidur di pojok kanan, karna memang kosong tidak ada benda seperti kursi ataupun lemari,cuman ada tempat tidur di kamar tidak ada kasurnya hanya ada ranjangnya saja .

Dan agam rian sam aron tertidur dengan lelap di pojok kiri dekat pintu keluar rumah.








Petualangan 7 sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang